Di Balik Parade Lima Ksatria
Selain rancang busana, inilah pendukung kemewahan gaya dari lima desainer DFK


Sebagai penutup pamungkas dari perhelatan Jakarta Fashion Week 2014, Dewi Fashion Knights 2013 akhirnya digelar pada Jumat, 25 Oktober 2013. Mengedepankan tema "Tale of The Goddess," kelima desainer ksatria pun berhasil memukau para penikmat mode sekaligus membungkus serangkaian acara dengan apik. Jika di panggung runway Anda bisa menemukan berbagai parade adibusana yang futuristik dan sarat kemewahan Nusantara, maka dari balik layar Anda bisa menikmati berbagai detail yang krusial bagi tegasnya karakteristik. Dimulai dari parade model yang tampil futuristik pada show desainer Oscar Lawalata. Meski aksen hair-extension membalut riasan mata, namun berkat pulasan lipstik berona gelap ia justru mampu mengukuhkan kesan yang dramatis. Tengok juga aksen futuristik yang bagi Tex Saverio ialah menyematkan permainan teknologi nan tinggi. Tak hanya pada busana, tetapi juga tatanan rambut yang pengaplikasiannya saja memanfaatkan teknik piranti khusus. Lain lagi dengan Toton Januar yang memilih bereksplorasi dengan jalinan kepang sebagai pelontar elegansi dari keindahan rancangan yang feminin. Sedangkan Priyo Oktaviano memilih untuk bermain dengan ornamen rambut berwujud bunga keemasan pada tatanan chignon yang menyiratkan kemewahan Nusantara. Untuk Populo Batik, helaian rambut yang dibuat sleek dan jatuh tergerai menjadi nilai tambah yang menyempurnakan keseluruhan look pada malam itu. Tampak sederhana, namun justru membuatnya terlihat istimewa. (MA) Foto: dok. MA

 

Author

DEWI INDONESIA