Kekuatan koleksi Stella Rissa, yang tampil di urutan kedua, terletak pada kekompakan konsep busana siap pakainya. Tipe rancangan itu telah ia tekuni sejak memulai karier pada 2008. Sebagai perancang generasi baru yang adaptif dengan pengaruh mode global, Stella sangat mengerti cara menyiapkan rancangan yang berpijak pada gaya perempuan hari ini. Pilihan temanya Woman’s Possession. Jadi koleksi bertopik sangat perempuan, sebab ia membicarakan lingerie atau pakaian dalam renda, yang dipindahkan dari boudoir ke boulevard untuk menjadi beragam baju luar bergaya modern. Lewat sepuluh koleksinya Stella mengisahkan kehidupan perempuan urbanis – yang mungkin kehidupan pribadinya – mulai dari kamar tidur (gaun renda berjubah satin yang membuka  peragaan), kantor (setelan jaket dan rok pendek), sampai ke pelaminan (gaun pengantin yang bersanding dengan gaya maskulin sebagai penutup peragaan).

Dan ikon koleksi malam itu adalah gaun renda pendek yang tersingkap sensual di balik mantel trench tak terkancing. Dilengkapi topi baret, komposisi itu sangat menggambarkan perempuan kota besar yang chic dan très Parisienne!  Rambut tergerai lepas, riasan wajah natural, kadang bersembunyi di balik kacamata hitam, dipeluk gaun renda sensual dan berjinjit di atas sepatu tinggi, itulah ciri perempuan Stella Rissa. Koleksi ini benar-benar milik perempuan dengan detail sangat feminin, seperti unsur renda, lipit, dan gelepai yang menepi genit di ujung rok. Ikat pinggang berpita dan sepatu bertali pita di atas tumit mempercantik feminitas, topi baret dan topi pos menegaskan gaya urban.

 

Author

DEWI INDONESIA