Simak Inspirasi Mengenakan Puffer Jacket
Dikarenakan volumenya yang tebal dan memberi kesan berisi, berikut trik untuk tidak terlihat berlebihan ketika mengenakan puffer jacket.
3 Nov 2016
Sacai
2 / 3
- Pertama kali diciptakan pada tahun 1936 oleh Eddie Bauer. Puffer jacket telah berhasil membuat para pemakainya merasa terlindungi dari cuaca dingin. Kumpulan bulu-bulu yang kemudian dijahit dengan kain berlapis sehingga menimbulkan aksen gelembung yang empuk menjadi salah satu pilihan busana di musim dingin.
- Bentuknya yang besar, membuat puffer jacket kurang diminati oleh peminat mode. Namun kini, para desainer telah merancang puffer dalam bentuk beragam serta material yang lebih beragam.
- Volume busana yang sudah tebal, paduan busana lebih tipis dan ringan menjadi pasangan yang pas bagi luaran ini. Siluet tubuh Anda pun masih dapat terlihat lebih dinamis tanpa terlihat berlebihan. Kurangi pula pemakaian aksesoris yang berlebihan untuk menghindari kesan terlalu ramai yang tak terarah. (KAR) Foto: Dok. Dewi & Dok. Mondadori
Author
DEWI INDONESIA
J+ Art Awards 2025, sebuah kompetisi seni progresif yang digagas oleh Connected Art Platform (CAP), siap memulai debut internasionalnya lewat kolaborasi penting dengan Study: Osaka Kansai Internationa...
Kinar Village tumbuh dari sebidang sawah di Tabanan dan satu niat yang sederhana namun mendalam: menjaga yang perlahan menghilang....
Melalui karya kolaboratif bersama sang anak di pameran TERASI, Eko menunjukkan bahwa seni bisa hadir dalam kehangatan rumah, serta warna-warna tropis yang membawa optimisme....
Di tengah dunia yang terlalu cepat, terlalu visual, dan terlalu sibuk membersihkan citra, Ardi memilih untuk tetap kotor dan hidup....
Lokakarya seni bersama Nindityo Adipurnomo membuka persepsi baru dalam menafsir seni dengan pendekatan sensoris. Tentang bagaimana seni tak selalu harus dijelaskan, tapi lebih dulu dirasakan....
DIOR bawa pesona Dioriviera ke Bali, padukan keindahan tropis, savoir-faire Prancis, dan koleksi musim panas eksklusif. ...