Simak Inspirasi Mengenakan Puffer Jacket
Dikarenakan volumenya yang tebal dan memberi kesan berisi, berikut trik untuk tidak terlihat berlebihan ketika mengenakan puffer jacket.
3 Nov 2016
Stella McCartney
1 / 3
- Pertama kali diciptakan pada tahun 1936 oleh Eddie Bauer. Puffer jacket telah berhasil membuat para pemakainya merasa terlindungi dari cuaca dingin. Kumpulan bulu-bulu yang kemudian dijahit dengan kain berlapis sehingga menimbulkan aksen gelembung yang empuk menjadi salah satu pilihan busana di musim dingin.
- Bentuknya yang besar, membuat puffer jacket kurang diminati oleh peminat mode. Namun kini, para desainer telah merancang puffer dalam bentuk beragam serta material yang lebih beragam.
- Volume busana yang sudah tebal, paduan busana lebih tipis dan ringan menjadi pasangan yang pas bagi luaran ini. Siluet tubuh Anda pun masih dapat terlihat lebih dinamis tanpa terlihat berlebihan. Kurangi pula pemakaian aksesoris yang berlebihan untuk menghindari kesan terlalu ramai yang tak terarah. (KAR) Foto: Dok. Dewi & Dok. Mondadori
Author
DEWI INDONESIA
Korea Creative Content Agency menggandeng Ji Chang Wook untuk menyapa para penggemar Indonesia di acara KOREA 360 yang bertempat di Lotte Mall, Jakarta...
BTS Pop-Up menghadirkan pengalaman berbelanja tak terlupakan untuk ARMY Indonesia...
Dewi telah merangkum sorotan gaya penuh keberanian dan memesona dari para selebriti di MET GALA 2024...
Bertempat di kota historikal, yakni Marseille, CHANEL menyajikan koleksi yang segar berbalut rona lembut dan aksentuasi istimewa...
Selebrasi terobosan terbaru dari POND’S SKIN INSTITUTE dilakukan bersama sang duta global, yakni Tzuyu dari grup vokal TWICE dan duta regional, yakni Dian Sastrowardoyo dan Pevita Pearce. ...