Keindahan Gaya Arsitektur Neo Gothic Gereja Katedral Bogor
Gereja Katedral Bogor bergaya arsitektur Neo Gothic menawarkan keindahan antik diantara bangunan-bangunan modern Kota Bogor.
5 May 2016




Di salah satu bagian jalan Kapten Muslihat Bogor menuju ke Kebun Raya, berdiri Gereja Katedral Bogor yang juga dikenal sebagai Gereja Santa Perawan Maria. Berada di sebuah bangunan antik tinggi, kokoh menjulang di antara bangunan-bangunan modern dengan ornamennya yang indah, letaknya tepat di seberang gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Bogor, beberapa ratus meter saja dari Stasiun Bogor. Gereja ini memiliki kisah panjang yang terulur sejak sebelum ia mulai didirikan pada 1896.

Sejarah bangunan Gereja Katedral ini bermula 15 tahun sebelum 1896, ketika seorang tokoh Katolik Belanda yang tinggal di Bogor, Mgr. A.C. Claessens membeli tanah cukup luas di jalan yang kala itu masih bernama Bantammerweg. Di atas lahan tersebut, Claessens mendirikan sebuah rumah peristirahatan yang kemudian juga menjadi tempat pelaksanaan Misa Kudus bagi para warga Belanda penganut Katolik dari Batavia (Jakarta) yang sedang berkunjung ke Bogor. Namun gereja itu baru mulai dibangun oleh MYD Claessens satu tahun setelah AC Claessens wafat pada 1895. Saat ini, Gereja Katedral yang bergaya arsitektur Neo Gothic ini terletak dalam sebuah kompleks di mana terdapat pula sekolah, Seminari dan Bruderan Budi Mulia. (ISA) Foto: Dok. Raiyani Muharramah

 

Author

DEWI INDONESIA