Malam pergantian tahun 2012 ke 2013 menjadi malam yang spesial bagi pasangan Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto. Di malam itu ajakan untuk menghabiskan hidup bersama terucap dari mulut Rio.

25 Dec 2015

Saling menyadari risiko pekerjaan mereka berdua sebagai aktor dan aktris, pasangan Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto tidak melarang satu sama lain untuk menerima pekerjaan di malam tahun baru.
Sejak pacaran kemudian menikah dengan Rio Dewanto, apakah ada kewajiban untuk selalu merayakan tahun baru bersama?
Sebetulnya tidak. Sebenarnya kami berdua bukan tipe orang yang harus merayakan tahun baru, atau valentine, atau Halloween harus melakukan apa. Kalau kebetulan holiday, jadwal kami berdua sama-sama kosong, ya kita jalan ke mana. Tapi kebetulan sempat dua kali tahun baru kita memang sedang shooting film yang sama. Yang pertama shooting Hello Goodbye di Korea tahun 2011 ke 2012, dan yang kedua shooting Cinta Selamanya di Paris tahun 2014 ke 2015. Saat itu situasinya memang sedang bekerja, tapi ya senanglah karena ada kesempatan untuk merayakan tahun baru bersama. Perayaan tahun baru 2013 yang kita memang meniatkan diri liburan bersama, waktu itu ke Hong Kong.
Bisa diceritakan?
Iya waktu itu liburan bersama ke Hong Kong, janjian juga dengan beberapa teman lain yang sedang ada di sana. Pada countdown di tengah malam, kami ramai-ramai menonton kembang api di Victoria Harbor. Tiba-tiba Rio memberi surprise melamar saya. Dia tiba-tiba menarik saya dan mengeluarkan  cincin di bawah kembang api pas jam 12 teng.
Langsung dirayakan bersama teman-teman?
Tidak. Karena ini kan lamaran, ya. Saya pikir saya harus lebih dahulu memberitahu keluarga, apakah mereka juga setuju. Jadi kami simpan untuk berdua saja. Setelah itu ya bersama teman-teman kami pergi ke bar saja untuk merayakan tahun baru.
Perayaan tahun baru saat itu sangat berkesan, sih. Karena banyak surprise yang ia rencanakan diam-diam. Setelah pergantian tahun, tanggal 3 nya ‘kan saya ulang tahun. Kami lagi jalan berdua lalu dia pura-pura kebelet kencing dan kami masuk ke satu bar. Dia masuk toilet dan saya menunggu. Eh tiba-tiba saja dia sudah ada di panggung dan menyanyikan lagu U2 untuk saya, tepat jam 12 teng ke hari ulang tahun saya.    
Apa rencana untuk perayaan tahun ini?
Tahun ini Rio ada shooting, kemudian Kedai Filosofi Kopi juga mau ada acara tahun baru jadi sepertinya di Jakarta saja saya menemani dia. Seperti tadi saya bilang kami memang tidak mengharuskan merayakan tahun baru dengan spesial. Kalau ada waktu ya kita pergi holiday.
Ada destinasi impian untuk merayakan tahun baru?
Saya tidak suka musim dingin. Kalau tahun baru kan Eropa sedang musim dingin, Jepang dan Korea juga. Jadi saya tidak ingin jalan-jalan keluar negeri pada saat tahun baru. Kalau cari yang panas mungkin Australia atau New Zealand ya. Jadi mungkin New Zealand ya, katanya bagus. Kalau dalam negeri masih banyak juga sih yang belum dieksplor. Sama-sama spesial sih mau di dalam atau luar negeri.
Lebih memilih party atau kontemplasi pada saat malam tahun baru?
Party  ya kadang-kadang, tidak selalu juga. Kontemplasi ya pasti otomatis ya kita sebagai manusia mengukur apa yang telah kita raih tahun ini dan apa yang ingin kita raih di masa mendatang. Pasti adalah, tanpa harus kita tulis pun ada hasil kontemplasi ketika memasuki tahun baru, ada semangat baru.
Ada resolusi untuk tahun depan?
Saya ingin punya anak, jadi segala sesuatu disiapkan menuju sana. Secara karier, saya sekarang mulai mencoba menjadi presenter, jadi host di program Indonesia Cantik. Saya ingin mengembangkan kemampuan di public speaking. Kalau di film ya saya pastinya ingin terus ya, ada beberapa project yang saya jalani di tahun depan. Ya, memberikan yang terbaik saja. Tapi prioritas utama saya saat ini ya ingin punya baby, tapi itu kan tergantung yang di atas. Kalau saya hamil dan waktunya tidak memungkinkan untuk mengambil film ya sudah. Fokus utamanya keluarga. (DV)Foto: Dok. Atiqah Hasiholan
 

 

Author

DEWI INDONESIA