MayinArt Selenggarakan Pameran Mutidimensi 32 Seniman Indonesia
Pameran Ataraxia mencoba mengeksplorasi karya seni di tengah pandemi melalui teknologi.
10 Nov 2020



Pameran multidimensi dari MayinArt bertajuk Ataraxia menampilkan 65 karya seni impresif dari seniman-seniman di Asia Timur.
 
Pameran ini telah diselenggarakan di Jogja Gallery dari 28 Oktober hingga 7 November 2020 lalu. Karya dari 32 tokoh seniman Indonesia termasuk Nasirun, Sri Pramono, dan Uswarman juga turut ditampilkan.
 
Dengan adanya COVID -19, MayinArt melakukan ragam kegiatan yang mencakup sesi melukis secara langsung oleh Sri Pramono, dilanjutkan dengan diskusi panel secara online.
 
Pengunjung juga dapat menyaksikan pameran melalui galeri virtual 3D. MayinArt juga memasang program 3D virtual paralel Ataraxia di platform online.
 
Penikmat dan kolektor seni dapat melihat setiap karya para seniman pada platform ini secara langsung. Pameran maya tersebut bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi seniman untuk menampilkan karya mereka, tanpa mengindahkan keterbatasan fisik dikenakan adanya pandemi.
 
Acara ini diselenggarakan untuk menciptakan aksesibilitas ke dalam teladan karya-karya seniman Indonesia untuk pecinta seni dari seluruh dunia, sekaligus mendukung komunitas seni Indonesia. (WHY) Foto: Dok. MayinArt
 

 

 

Author

DEWI INDONESIA