Monolog “Aku Adalah Perempuan” Dipentaskan Menyambut Hari Kartini

Dalam satu setengah jam pementasan monolog ini, para “Kartini” masa kini itu membawa penonton untuk melihat beragam persoalan dari sudut pandang mereka . Bergantian, para perempuan itu bercerita sambil Happy Salma dan Heliana Sinaga menjahit mozaik cerita itu dengan surat-surat Kartini sebagai benangnya. “Lewat monolog ini, saya ingin membawa penonton pada berbagai persoalan perempuan yang tetap aktual seperti ketertindasan, perlawanan, dan pergulatannya untuk menjadi “Aku” yang dibentuk dan dipengaruhi oleh realitas sosial budayanya,” kata Happy tentang pertunjukan yang diringi musik cantik dari kelompok Kerontjong Poetrie dari Bandung ini. (ISA), Foto: Galeri Indonesia Kaya