Representasi Wanita Modern Melalui Parfum Good Girl
Mewakili karakter perempuan dalam berbagai peran, wewangian terbaru dari Carolina Herrera menggambarkan wanita modern yang dinamis.
24 Nov 2016



Tidak ada perempuan yang sempurna seutuhnya, sebaliknya tidak ada perempuan yang buruk sepenuhnya. Dua sisi ini ada dalam diri setiap wanita. Bahkan ‘sisi buruk’ yang ada justru bisa menjadi pelengkap. Tentu saja, keburukan yang dimaksud bukan hal negatif yang sifatnya destruktif, melainkan ‘kenakalan-kenakalan’ yang memberi ciri khas dan karakter perempuan modern; pekerja keras yang bertanggung jawab, tapi juga bisa berpesta semalam suntuk, menikmati hidup seutuhnya.
 
Begitu menariknya representasi perempuan modern ini hingga rumah mode Carolina Herrera terinspirasi darinya dalam memperkenalkan wewangian terbaru bertajuk Good Girl. Wewangian yang merepresentasikan dualitas wanita. Melalui Good Girl, Carolina Herrera menguak sisi lain wanita yang penuh dengan misteri. Perempuan tak hanya cantik, tak hanya mewakili sifat feminin manusia. Perempuan juga kuat, juga memiliki kuasa, bersemangat, dan menginspirasi. Kesimpulannya, perempuan yang menarik, yang tanpa disadari dapat membuat seseorang tidak dapat berpaling. Wanita seringkali bersikap langsung dan berterus terang. Good Girl ingin menunjukkan bahwa wanita yang baik selalu memiliki sisi yang berlawanan. Dan hal tersebut tidaklah buruk. Itulah yang menjadi kekuatan wanita. It’s Good To Be Bad, demikian tagline yang diperkenalkan.
 
Inspirasi Good Girl sendiri lahir di New York, Amerika. Kota megapolitan yang menyimpan banyak rahasia. Kota ini memiliki berbagai cerita, memperlihatkan diri perempuan urban yang sesungguhnya. Wewangian Good Girl diciptakan sebagai persembahan yang sensual dan mengejutkan dari Carolina Herrera New York untuk perempuan metropolitan.
 
Wewangian ini memiliki aroma yang kontradiksi antar notes. Terdapat aroma bunga melati (jasmine sambac) dan sedap malam (tuberose crystal) yang aromatik, feminin dan lembut. Keduanya berpadu apik dengan roasted tonka bean yang manis dan hangat. Dualitas antar aroma terkesan bertolak belakang namun nyatanya mampu mewakili dua sisi wanita. Perpaduan yang kontras ini memberikan kesan elegan, glamor, sensual, dan mampu memancarkan karakter setiap wanita yang memakainya. Tanpa sadar, mereka telah mencuri perhatian keramaian di siang hari maupun pesta mewah di bawah sinaran bintang malam.
 
Merepresentasikan sisi unik wanita, Good Girl hadir dalam desain botol yang unik, berbentuk high-heels dalam warna hitam berhak emas. Desain ini mewakili kekuatan dan kemandirian wanita ketika mereka menggunakan heels. Langkahnya semakin jenjang dan kian seksi saat sepatu hak tinggi membalut kakinya. Gaun malam panjang, dengan belahan dada sedikit terbuka, pulasan bibir merah merona dan rias mata yang tajam, kian lengkap dengan harum Good Girl yang elegan. High-heels dihadirkan sebagai bentuk fisik yang mengekspresikan feminitas, kepercayaan diri, dan sensualitas.
 
Sebagai ikon, Karlie Kloss hadir sebagai wajah Good Girl dan berhasil menggambarkan dualitas wanita yang sesungguhnya. Ia bisa terlihat sangat elegan, lembut dan feminin, sekaligus kuat, mandiri dan berkuasa dalam satu waktu. Ia tampak baik dan elok, tapi juga sensual. Tak ada yang salah untuk menjadi keduanya. Isn’t good to be bad?  (KEZ) Foto: dok. Carolina Herrera
 

 

Author

DEWI INDONESIA