Mencari Pasangan Baru Bersama Wolf Blass
Bagaimana jika dua hal yang paling Anda sukai di atas meja makanan adalah rawon dan wine, dapatkah keduanya bersatu?
11 Dec 2019



Selesai mengikuti master class, waktunya kami bersantap. Makan malam 6-course sudah disiapkan oleh Kaum Jakarta untuk membuai kami. Saus-saus yang tadi digunakan akan kami temui lagi dalam hidangan yang akan disajikan. Dua hidangan pembuka yaitu Gohu Ikan Tua dan Lumpia Goreng Udang hadir untuk dinikmati bersama Gold Label Chardonnay. Kemudian dilanjutkan dengan Kare Kepiting Soka. Jika pada master class saus ini dipadukan bersama Gold Label Chardonnay, ketika sudah dimasak bersama kepiting soka, hidangan ini justru disajikan bersama Gold Label Cabernet Sauvignon. Yang berikutnya adalah Bebek Panggang Saus Hoisin yang dinikmati bersama Gold Label Shiraz. Sesuatu yang tidak saya duga-duga datang dalam bentuk Pantollo Pamarrasan, daging oseng dengan saus kluwek gaya Toraja. Dagingnya begitu empuk dan sangat pas berpadu bersama saus kluwek. Untuk menikmati hidangan ini, kami ditemani oleh Grey Label Cabernet Shiraz. Pasangan yang sangat serasi, di luar ekspektasi. Petualangan kuliner kami malam itu ditutup dengan hidangan penutup Kacang Mede Karamel yang begitu lezat.

Yodissen Mootoosamy, General Manager Asia Tenggara di Treasury Wine Estates menyatakan kemitraan antara Wolf Blass dan Michelin Guide melambangkan sifat komplementer antara anggur hebat dan makanan lezat. “Mendampingi masakan lokal, konsumen akan dapat mengalami gaya berpasangan baru ini di restoran mitra berbintang Michelin tidak hanya di Singapura, Thailand dan Taiwan tetapi juga seluruh Asia Tenggara. Kami juga mendorong konsumen untuk mencocokkan anggur Wolf Blass dengan makanan lokal sehari-hari mereka." (NTF) Foto: Dok. Wolf Blass

 

Author

DEWI INDONESIA