Kemewahan Tas Kulit Tods

Sejak dirilis tahun 1997, jinjingan Tod’s kerap membuktikan komitmennya terhadap gaya dan keterampilan khas Made-in-Italy yang matang namun tak jemu berinovasi, mewah tapi tetap minimal. Tampilan koleksi siap pakai karya Direktur Kreatif Alessandra Facchinetti diterjemahkan lewat teknik pelubangan, patchwork, atau aplikasi dan cetak motif yang menghias ke deretan tas.
Motif bunga dan penggunaan calfskin serta kulit eksotis berupa kulit buaya dan piton semakin memberi nilai tambah. Puncaknya, Tods menambahkan desain tas baru yang secara spesifik mengambil bentuk sadel kuda sebagai puncak disertai dengan permainan warna dan motif.
Sebagai alternatif, dirilis juga seri tas selempang praktis yang selalu menjadi andalan ketika berlibur atau sekadar bersantai. Kali ini adalah tas model bucket dengan material kulit yang sangat lembut dan tali yang dijahit menyerupai harness kuda. Polos dengan bertabur butir Gommini, berhias ornamen metal bulat pipih, atau batu rhinestone mewah, Tod’s bucket bag dapat dikenakan di bahu atau dijinjing selayaknya clutch. (CA) Foto: Dok. Tod’s
Motif bunga dan penggunaan calfskin serta kulit eksotis berupa kulit buaya dan piton semakin memberi nilai tambah. Puncaknya, Tods menambahkan desain tas baru yang secara spesifik mengambil bentuk sadel kuda sebagai puncak disertai dengan permainan warna dan motif.
Sebagai alternatif, dirilis juga seri tas selempang praktis yang selalu menjadi andalan ketika berlibur atau sekadar bersantai. Kali ini adalah tas model bucket dengan material kulit yang sangat lembut dan tali yang dijahit menyerupai harness kuda. Polos dengan bertabur butir Gommini, berhias ornamen metal bulat pipih, atau batu rhinestone mewah, Tod’s bucket bag dapat dikenakan di bahu atau dijinjing selayaknya clutch. (CA) Foto: Dok. Tod’s