Pameran 70 Kain Nusantara, Bukti Cinta Sjamsidar Isa pada Tanah Air

Dalam rangka merayakan ulang tahun ke 70, Sjamsidar Isa bekerja sama dengan desainer terkemuka Didi Budiardjo dan Ratna Panggabean menggelar pameran kain nusantara di A Qubicle Center, Senopati. Sesuai dengan umurnya, sebanyak 70 helai kain nusantara koleksi pribadi Sjamsidar Isa dapat Anda nikmati pada 25 Januari hingga 9 Februari 2016.
Dengan etalase sederhana namun apik, Didi Budiarjo yang bertindak sebagai kurator telah memilih puluhan kain dengan nilai sejarah terbaik dari berbagai daerah di penjuru Indonesia. Salah satunya Kain Klengkam asal Kalimantan Barat yang disulam menggunakan benang yang terbuat dari timah. Konon, kain harus disulam saat cuaca dingin agar benang tidak memuai. Selain itu, terdapat berbagai kain unik lainnya yang kini tak dapat Anda temukan di pengrajin tradisional sekalipun.
Adapun nama IKON dipilih karena melambangkan perjalanan rasa Sjamsidar Isa dalam membentuk karakter diri cinta akan Indonesia. Pameran ini diharapkan dapat menjadi awal apresiasi dari kaula muda. “Saya ingin berbagi pengetahuan tentang warisan nenek moyang Tanah Air agar kaula muda dapat menambah kecintaannya terhadap seni budaya Indonesia,” papar peneliti kain Nusantara tersebut. (GN) Foto: Dok. GN
Dengan etalase sederhana namun apik, Didi Budiarjo yang bertindak sebagai kurator telah memilih puluhan kain dengan nilai sejarah terbaik dari berbagai daerah di penjuru Indonesia. Salah satunya Kain Klengkam asal Kalimantan Barat yang disulam menggunakan benang yang terbuat dari timah. Konon, kain harus disulam saat cuaca dingin agar benang tidak memuai. Selain itu, terdapat berbagai kain unik lainnya yang kini tak dapat Anda temukan di pengrajin tradisional sekalipun.
Adapun nama IKON dipilih karena melambangkan perjalanan rasa Sjamsidar Isa dalam membentuk karakter diri cinta akan Indonesia. Pameran ini diharapkan dapat menjadi awal apresiasi dari kaula muda. “Saya ingin berbagi pengetahuan tentang warisan nenek moyang Tanah Air agar kaula muda dapat menambah kecintaannya terhadap seni budaya Indonesia,” papar peneliti kain Nusantara tersebut. (GN) Foto: Dok. GN