Perjalanan Mengenang Sosok Thierry Mugler Lewat Eksibisi di Paris
Dunia fashion kembali berduka, Thierry Mugler dikabarkan meninggal dunia beberapa hari lalu, berbarengan dengan eksibisi mahakaryanya sedang dipamerkan di kota Paris.
28 Jan 2022


3 / 19

Beberapa hari pasca berita kepulangan André Leon Talley, kabar duka lainnya datang dari Thierry Mugler yang dikabarkan sama-sama meninggal dunia di usia 73 tahun. Industri mode seakan kehilangan gairahnya, ditambah segelintir faktor lingkungan yang membuat arah fashion semakin tak menentu. Duka pun meliputi segelintir media fashion global.

Nama Thierry Mugler mungkin tak setenar John Galliano, Karl Lagerfeld, atau Alexander McQueen. Tetapi kiprahnya selama 50 tahun belakangan telah membentuk sejarah fashion sedemikian rupa. Jika Anda sering melihat gaun-gaun ketat dengan struktur siluet mengagumkan, yang pernah dipakai Kim Kardashian, Beyonce, dan Lady Gaga, bisa jadi itu adalah rancangan Thierry Mugler yang ikonis.
 

Awal karier

Thierry Mugler mengawali kariernya di tahun 1971 di saat usianya masih23 tahun. Awalnya ia hanya mendesain pakaian sesekali untuk kliennya. Namun gaya desain yang mencolok dengan model bahu yang tegas dan avant-garde, membuat namanya mudah dikenal. Dua tahun kemudian ia memberanikan diri membuat labelnya sendiri, Mugler, disusul oleh pembukaan butik empat tahun berikutnya.

Inspirasi rancangan Mugler sebenarnya banyak datang dari sisi glamor era tahun 1940-1950an. Ia pun menambah sisi eksentrik desain dengan gaya futuristik. Perpaduan keunikan ini juga yang mengantarkan namanya menjadi salah satu pesohor mode global.
 

Merambah ke bisnis parfum

Di tahun 1992, di tengah kesuksesan yang ia raih, Thierry Mugler merambah dunia parfum dengan menciptakan parfum ikonis bertajuk “Angel”. Parfum ini disebut sebagai sebuah inovasi lewat perpaduan aroma coklat, praline, dan patchouli. Aroma yang dihasilkan juga mendapat predikat parfum gourmand pertama yang ada di pasaran.

Bentuk bintang yang melegenda dan beraneka warna terus menghiasi lemari para kolektor parfum di seluruh dunia. Bahkan, kepopuleran Angel bahkan sempat mengalahkan penjualan Chanel No 5 di tahun 1998.
 

Mahakarya abadi

Musée des Arts Décoratifs di Paris yang dibuka sejak September lalu kini makin ramai dikunjungi para pecinta fashion. Lewat eksibisi “Thierry Mugler: Couturissime”, para pengunjung museum bisa melihat dengan seksama mahakarya abadi Thierry Mugler semasa beliau hidup.

Sebanyak lebih dari 150 karyanya dari awal tahun ia merintis karier hingga tahun 2014 dipamerkan. Termasuk juga karya-karya fotografi untuk kampanye Mugler selama beberapa dekade juga terpampang. Tak lupa, parfum “Angel” ikonis pun mendapat tempat.

Koresponden Dewi di Paris membagikan foto-foto tersebut secara langsung saat berkunjung ke sana. Menjadi rentetan foto yang tak hanya membuat setiap pasang mata memahami citra sang legenda tetapi juga sebagai penghormatan terakhir yang akan terus melambungkan nama Thierry Mugler.

 

JESSICA ESTHER
Foto: Hanisa Murti untuk Dewi

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA