
Atraksi tarian teatrikal nan dramatis membuka pagelaran busana dari Bin House di Jakarta Fashion Week 2020. Obin, sang desainer menghadirkan romantisme kain yang menggoda.
Kain menjadi nyawa dalam koleksi Bin House bertema Rayuan Kain. Terinspirasi dari pesona dari kain itu sendiri. Bagi Obin, kain punya kekuatan magis untuk merayu orang.
Motif dan warna kain Indonesia memiliki jiwa yang mampu menarik perhatian dan memantik bayangan orang yang melihatnya. Orang akan membayangkan bagaimana jika kain itu dipakainya.
Membawa 48 tampilan, Bin House bermain bersama corak dan warna kain dalam tiga babak, diantaranya pakaian siap pakai yang lebih santai, evening wear, dan formal. Semuanya hadir dalam bermacam-macam bentuk mulai dari baju kurung, kebaya, hingga baju bodo. Beberapa dipasangkan dengan sepatu sneakers tanpa mengurangi kecantikan dan nilai tradisional dari kain yang dikreasikannya.
Tahun ini, peragaan Obin hadir dengan formulasi baru yang tidak tertebak. Obin, yang lebih suka disebut sebagai tukang kain itu, juga merayakan tahun ke-35 dalam berkarya, usia rentang karir yang cukup panjang dalam bidang mode di Indonesia. Lewat peragaan-peragaannya setiap tahun, Bin House sebenarnya memotret secara mendalam identitas perempuan Indonesia dalam kacamata yang penuh romantisme dan juga optimisme. Itu yang membuat Bin House menjadi salah satu label yang karyanya mesti dimiliki oleh orang Indonesia dari dulu, hingga di masa yang akan datang. (WHY) Foto: Dok. Jakarta Fashion Week