Di Balik Proses Persiapan Melati Wijsen Menuju Cannes Film Festival
Simak bagaimana Melati Wijsen akhirnya menambatkan hati pada ragam pilihan outfit yang mengantarnya ke berbagai perhelatan di Cannes Film Festival ke-74.
14 Jul 2021


Gaun Yogie Pratama yang dibuat khusus dikenakan Melati Wijsen di karpet merah pemutaran Bigger Than Us di Cannes Film Festival ke-74.
1 / 5

Sekitar dua pekan sebelum keberangkatannya ke Amsterdam (sebelum melanjutkan perjalanan ke kota Cannes), Melati Wijsen dan kami sempat bertemu secara daring. Membahas soal kabar baik bahwa wajah dari sampul majalah kami akan terbang ke Cannes untuk menghadiri pemutaran perdana film dokumenter yang dibintanginya.

Film itu berjudul Bigger Than Us, diproduseri oleh Marion Cotillard dan disutradarai oleh Flore Vasseur, penulis asal Prancis yang juga pernah menyutradarai film Meeting Snowden. Berkisah soal perjalanan Melati ke beberapa negara dan bertemu dengan sesama aktivis serta bagaimana cerita perjuangan mereka menyelamatkan keadaan sekitar.

Bigger Than Us mendapatkan tempat spesial di Cannes Film Festival ke-74. Hal ini membuat Melati begitu bersemangat dan membahas soal apa yang dapat kami lakukan bersama untuk mengangkat nama Indonesia yang direpresentasikan oleh perempuan keturunan Belanda-Surabaya ini.

Satu hal yang pasti, Melati begitu konsen dengan apa yang ia kenakan karena ia adalah aktivis lingkungan. Ia ingin apa yang ia representasikan juga mewakili kepribadiannya, membawa nama Indonesia, sekaligus membawa pesan positif bagi publik. Nama-nama desainer dan brand lokal kami sarankan untuk dipilih langsung olehnya hingga tiba waktunya proses fitting berjalan.

Menuju satu minggu sebelum keberangkatan, Melati menyempatkan diri terbang ke Jakarta untuk melakukan beberapa agendanya, termasuk menjajal semua koleksi desainer yang kami bawakan untuknya. Di antaranya ada nama Sapto Djojokartiko, Sejauh Mata Memandang, dan Sean & Sheila.

Terusan pendek dengan payetan berwarna emas menjadi pilihan Melati untuk ia kenakan di acara gala dinner pasca pemutaran Bigger Than Us di Cannes. Tanpa berpikir panjang Melati langsung jatuh hati pada terusan tersebut. Soal brand lokal yang telah mengusung konsep berkelanjutan secara gamblang, rasanya belum ada nama lain yang begitu kentara selain Sejauh Mata Memandang. Sebelum kami mengusulkan nama ini pun, Melati sempat menjabarkan brand besutan Chitra Subyakto ini karena cerita di balik pengerjaan koleksi yang begitu menarik dan sejalan dengan apa yang dilakukan olehnya.

Begitu pula dengan suit dari Sean & Sheila, ketika menjajalnya Melati langsung berkata “yes, this is it! It is so me, I’m gonna wear it with my vegan Doc Mart,” seraya memutarkan badannya di depan cermin. Ditambah sebuah fakta bahwa suit ini menggunakan 100% material katun yang ramah lingkungan.

Namun belum ada satu gaun pun yang mencuri perhatiannya untuk ia kenakan di karpet merah Cannes di mana ia akan berjalan bersandingan dengan Marion Cotillard, Flore Vasseur, dan para cast Bigger Than Us. Hingga kami mengusulkan sebuah nama yakni Yogie Pratama yang pada saat dihubungi langsung mengiyakan ajakan dan meminta Melati untuk datang keesokan harinya.

Awalnya Melati menginginkan gaun dengan warna gelap seperti hitam, ia mengindari warna-warna yang tidak sesuai dengan kepribadiannya. Hingga kami semua meyakinkannya untuk mencoba warna kuning kenari yang nampak menyatu dengan warna kulit, perangai, semangat, serta jiwa mudanya.

“Hanya karena ini adalah momen besar dan mungkin tak terjadi lagi di hidupku, baiklah mengapa tidak mencobanya,” ungkap Melati yakin. Melati tahu jelas apa yang ia inginkan sejak mula. Ia ingin dua siluet kontras di dalam sebuah gaun. Memperlihatkan jelas bentuk torso namun lebar di bagian bawah. Mendengarkan penjelasan Melati dan juga masukan dari kami, dengan mudahnya Yogie menggoreskan spidol gambarnya di atas kertas.

Aksen lipit di bagian dada hingga potongan balon pada bagian bawah gaun yang akan dibuat dari silk taffeta menjadi interpretasi Yogie yang langsung mendapat sambutan bersemangat dari Melati. Berpadu dengan sepatu platform berwarna perak dari Jasmine Elizabeth yang khusus membuatkan sepatu dengan sol dari kulit vegan, Melati percaya diri melangkah menuju deretan anak tangga ikonis di Cannes sambil tersenyum bangga dapat mewakili Indonesia dan memberikan dampak besar atas apa yang telah ia lakukan selama ini. (JE) Foto: Gayuh Prasongko/courtesy of Dewi.

 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA