Melati Wijsen Bersinar Terang di Cannes Film Festival ke-74
Melalui film dokumenter Bigger Than Us, Melati Wijsen mendapatkan undangan spesial untuk menghadiri salah satu festival film tertua di dunia ini, menjadi perwakilan Indonesia yang bersinar.
15 Jul 2021



Langkah Melati Wijsen untuk menebarkan pesan positif soal penghijauan semakin ringan. Kiprahnya dalam menyuarakan kampanye anti plastik di Pulau Bali telah berhasil. Lewat Bye Bye Plastics, Melati makin gencar agar upaya yang ia lakukan tak hanya berdampak pada tempat domisilinya semata melainkan hingga ke seluruh pelosok negeri dan secara global.

Impiannya bukan imajinasi belaka. Apa yang ia upayakan membuahkan hasil manis bahkan membawa sesuatu yang tak terduga baginya. Dunia bahkan mengetahui bahwa upaya Melati patut diacungi jempol dan mendapatkan perhatian besar. Hingga suatu hari Marion Cotillard mengajaknya untuk membintangi film yang diproduserinya dan disutradarai oleh Flore Vasseur yang memang amat tertarik pada seni dokumenter.

Film Bigger Than Us mengambil sudut pandang yang sesuai dengan realita. Melati Wijsen menjelajah 7 negara yakni Malawi, Lebanon, Brazil, Yunani, Uganda, Amerika, dan Indonesia sendiri. Menyorot masalah dan juga para aktivis muda yang berjuang memberikan dampak positif dengan segelintir kegiatan yang mereka canangkan di negara masing-masing.
 

Marion Cotillard, Melati Wijsen, dan Flore Vasseur di karpet merah Cannes Film Festival.

 

Melati bertemu dengan dengan Mohamad Aljounde dari Syria, Mary Finn dari Yunani, Xiuhtezcatl Martinez dari Amerika, Rene Silva dari Brazil, Memory dari Malawi, dan Winnie Tushabe dari Uganda. Di sana Melati mengikuti kegiatan para aktivis lain untuk mendalami peran yang dijalankan oleh mereka.
 

Poster Bigger Than Us di sampul depan buletin Cannes Film Festival ke-74.

 

Rasanya bukan hanya karena nama besar Marion Cotillard film ini kemudian diundang untuk mendapatkan jatah pemutaran perdana di Cannes Film Festival. Namun memang isu-isu seperti inilah yang sedang dibutuhkan dunia atas segelintir masalah yang terjadi. Katakan saja pendidikan, kelaparan, kebebasan berpendapat yang dilindungi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, film ini mendapat sambutan yang amat baik bahkan mendapatkan jatah di sampul depan buletin resmi Cannes Film Festival.

Melalui momen ini pula, nama Melati bersinar tak hanya di penjuru negeri namun dunia telah mengakui bahwa Melati adalah sosok muda pemberi dampak yang kiprahnya boleh menjadi contoh bagi para generasi muda lainnya. Ia hadir bersama dengan Marion Cotillard, Flore Vasseur, Mary, Finn, dan Mohamad Aljounde di karpet merah. Mengenakan gaun kuning kenari rancangan Yogie Pratama yang juga makin membuatnya bersinar dan membekas di hati masyarakat negeri. (JE).


 

 


Topic

People

Author

DEWI INDONESIA