Menjelajahi Surga Dunia, Wakatobi
Bagi anda pecinta liburan dengan tema alam dan laut, Wakatobi, Sulawesi Tengara bisa menjadi salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
15 Nov 2017


Wilayah ini memiliki kekayaan biota laut terbesar dan terindah di dunia sehingga diberi julukan “The Little of Paradise in the World” Kekayaan alam nya beraneka ragam, dari 820 jenis karang yang ada di dunia, 750 jenis nya ada di Wakatobi. Selain itu Wakatobi juga menjadi salah satu tempat diving berkelas tingkat dunia dan dijuluki sebagai “World Class Diving Site”.

Kabupaten Wakatobi telah ditetapkan sebagai cagar biosfer bumi ke delapan di Indonesia.  Perjalanan menuju Wakatobi, bisa ditempuh dengan menggunakan kapal laut atau pesawat melalui Makassar. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Wakatobi  ialah bulan Oktober sampai dengan awal Desember.
Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu Anda agar mendapatkan pengalaman berlibur yang menyenangkan di Wakatobi.


1. Siapkan Uang Tunai
Anda akan banyak menjumpai warga-warga sekitar yang menyediakan berbagai macam jasa kebutuhan saat snorkeling maupun jasa transportasi.  Berbagai tempat kuliner pun lebih banyak menggunakan pembayaran tunai. Selain itu, Anda akan banyak menjumpai barang-barang cenderamata yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk kerabat ataupun pernak-pernik di rumah.

2. Gunakan Sunscreen
Cuaca yang terik disekitar Wakatobi akan membuat Anda menikmati keindahan terumbu karang di dasar laut, gunakan sunscreen yang memiliki SPF tinggi dan tahan terhadap air untuk mencegah kulit Anda terbakar atau sunburn.

3. Kamera
Kamera menjadi salah satu benda yang wajib dan tidak boleh dilupakan saat berkunjung ke Wakatobi. Banyak tempat menarik dan juga pemandangan sunset yang dapat diabadikan saat berkunjung ke pantai dan pulau di sekitar lokasi.

4.Budget yang sesuai
Wakatobi menyediakan berbagai macam akomodasi sesuai dengan budget yang Anda punya. Untuk fasilitas penginapan Anda bisa memilih di resort, ataupun di rumah warga yang menyediakan jasa penginapan    (JC) Foto Dok. Pixabay
 

 

Author

DEWI INDONESIA