Merayakan 150 Tahun Kejayaan Hotel du Cap-Eden-Roc
April ini, Hotel du Cap-Eden-Roc dari Oetker Collection membuka pintunya tidak hanya untuk musim baru, tetapi juga era baru yang diinformasikan oleh masa lalu yang legendaris. Tahun 2020 menandai peringatan ke-150 properti ikonik yang terletak di Cap d'Antibes ini.
Hotel du Cap-Eden-Roc didirkan pertama kalinya pada tahun 1862 oleh Hyppolite de Villemessant, seorang jurnalis Prancis dan pendiri surat kabar Le Figaro. De Villemessant mulai membangun retret di mana seniman dan penulis dapat mengumpulkan inspirasi dan mengasah kemampuan mereka di French Riviera yang berkilauan. Dia ingin menyebutnya Villa Soleil.
Ketika visi idealis sang wartawan terhenti karena kendala keuangan, Pangeran Paul de Fersen, kolonel resmi Angkatan Darat Rusia dan pembantu ajudan tsar yang tinggal di Antibes, menyelamatkan proyek itu dengan membentuk asosiasi pemilik properti dan investor di tanjung. Setelah kematian Count karena TBC pada tahun 1865, saudara iparnya Alexis de Pletscheyeff mengambil alih bangunan tersebut.
Rumah besar bergaya Napoleon III yang mengesankan, Villa Soleil akhirnya selesai dan dibuka pada 26 Februari 1870. Pada tahun 1887, properti tersebut mengalami penurunan dan dibeli oleh seorang pengusaha hotel muda Italia bernama Antoine Sella. Mr Sella berinvestasi dalam renovasi dua tahun dan dibuka kembali sebagai Grand Hotel du Cap pada Januari 1889. Visi dan tuntutan Sella untuk tingkat kemewahan yang tak kenal kompromi mulai menarik pelanggan cerdas dari seniman, penulis, aktor, bangsawan, termasuk para Pemimpin Daerah pada tahun 1920.
Pada tahun 1964, Rudolf-Agustus dan Maja Oetker pertama kali menemukan properti yang mempesona di tanjung dari perahu layar keliling Mediterania. Mereka diperkenalkan kepada Antoine Sella yang tertarik untuk menjual, lalu pada 1969 Rudolf-Agustus dan Maja Oetker menjadi pemilik resmi Grand Hotel du Cap. Pasangan itu menyewa arsitek yang berbasis di Hamburg, Profesor Pinnau, untuk merancang dan mengelola sebuah renovasi besar-besaran.
Berganti nama menjadi Hotel du Cap-Eden-Roc pada tahun 1987, properti yang masih dikenal sebagai "Hotel du Cap" oleh tamu dan pengagum lama ini telah menjaga semangat De Villemessant terhadap seniman dan intelektual, dan standar mewah Sella yang ketat, melintasi setengah abad. (AU) Foto: Oatker Collection.
Hotel du Cap-Eden-Roc didirkan pertama kalinya pada tahun 1862 oleh Hyppolite de Villemessant, seorang jurnalis Prancis dan pendiri surat kabar Le Figaro. De Villemessant mulai membangun retret di mana seniman dan penulis dapat mengumpulkan inspirasi dan mengasah kemampuan mereka di French Riviera yang berkilauan. Dia ingin menyebutnya Villa Soleil.
Ketika visi idealis sang wartawan terhenti karena kendala keuangan, Pangeran Paul de Fersen, kolonel resmi Angkatan Darat Rusia dan pembantu ajudan tsar yang tinggal di Antibes, menyelamatkan proyek itu dengan membentuk asosiasi pemilik properti dan investor di tanjung. Setelah kematian Count karena TBC pada tahun 1865, saudara iparnya Alexis de Pletscheyeff mengambil alih bangunan tersebut.
Rumah besar bergaya Napoleon III yang mengesankan, Villa Soleil akhirnya selesai dan dibuka pada 26 Februari 1870. Pada tahun 1887, properti tersebut mengalami penurunan dan dibeli oleh seorang pengusaha hotel muda Italia bernama Antoine Sella. Mr Sella berinvestasi dalam renovasi dua tahun dan dibuka kembali sebagai Grand Hotel du Cap pada Januari 1889. Visi dan tuntutan Sella untuk tingkat kemewahan yang tak kenal kompromi mulai menarik pelanggan cerdas dari seniman, penulis, aktor, bangsawan, termasuk para Pemimpin Daerah pada tahun 1920.
Pada tahun 1964, Rudolf-Agustus dan Maja Oetker pertama kali menemukan properti yang mempesona di tanjung dari perahu layar keliling Mediterania. Mereka diperkenalkan kepada Antoine Sella yang tertarik untuk menjual, lalu pada 1969 Rudolf-Agustus dan Maja Oetker menjadi pemilik resmi Grand Hotel du Cap. Pasangan itu menyewa arsitek yang berbasis di Hamburg, Profesor Pinnau, untuk merancang dan mengelola sebuah renovasi besar-besaran.
Berganti nama menjadi Hotel du Cap-Eden-Roc pada tahun 1987, properti yang masih dikenal sebagai "Hotel du Cap" oleh tamu dan pengagum lama ini telah menjaga semangat De Villemessant terhadap seniman dan intelektual, dan standar mewah Sella yang ketat, melintasi setengah abad. (AU) Foto: Oatker Collection.
Author
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Menghabiskan momen berharga Anda bersama orang tercinta dengan berlibur di tepi pantai Bali...
Program retret kesehatan terbaik bagi para tamu untuk keseimbangan pikiran, tubuh, dan jiwa...
