Demi menyuguhkan tampilan yang berkualitas itu, seluruh pemain yang terdiri dari pengurus dan anggota PUN serta beberapa penampil spesial seperti Marcell Siahaan, Widyawati dan Yanti Airlangga, serta Ashanty –dua yang terakhir adalah anggota PUN- itu berlatih keras dalam serangkaian latihan panjang. Para pemain dilatih dengan disiplin tinggi oleh tiga pelatih, Nyak Ina Raseuki atau Ubiet sebagai pelatih vokal, Memet pelatih akting, dan Indra Lulur, koreografer. Ria Sirdjono yang menjadi sutradara petunjukan ini menggandeng Titien Watimena sebagai penulis cerita serta Tohpati sebagai music director.
Kisah “Badai Kasih” ini bertutur tentang kisah cinta sepasang kekasih yang dibingkai dalam suasana sebuah stasiun di satu kota yang menjadi saksi betapa sesungguhnya manusia berkejaran dengan kenisbian waktu. Perjumpaan dan perpisahan terjadi setiap hari. Kasih (Yanti Airlangga) yang adalah kekasih Badai bekerja di sebuah kafe di dalam stasiun itu. Ia bersahabat dengan seorang perempuan bernama Juli yang setiap hari selalu merawat harapan-harapannya sebab percaya bahwa tak ada yang berhak memutus harapan manusia selain semesta. Juli –seperti dengan mudah dapat kita duga- memiliki kekasih bernama Romi.
Kasih dan Juli bahagia bersama para kekasih mereka sampai di satu titik, mereka berdua tiba di masa sulit yang menguji hubungannya. Rasa patah hati tak terhindari. Layaknya sebuah koin, bahagia dan duka memang kerap melekat berpunggungan. Begitu pun perjumpaan yang melekat dengan perpisahan. Cinta kedua pasang manusia itu diuji ketahanannya. Mungkinkan keyakinan Kasih dan Juli pada harapan dan kesejatian cinta akan bisa mempertahankan Badai dan Romi? Anda harus lihat sendiri kisah cinta mereka dalam Operet Badai Kasih yang akan dipergelarkan beberapa hari lagi. (ISA), Foto: Dok. RHD Production/Ifan
Dewi menyediakan 10 tiket untuk 5 orang pemenang yang beruntung. Caranya? Follow twitter dewi, @dewimag dan ikuti kuis berhadiah tiket yang akan diadakan mulai 30 Januari hingga 1 Februari 2013.