Seniman Indonesia Sukses di Singapura
Karya-karya dari Entang Wiharso, Heri Dono, Agus Suwage, Jumaldi Alfi, dan Handiwirman Saputra bertebaran.
29 Jan 2013


1 / 10

Seniman Indonesia meraup sanjung puja di Art Stage Singapura. Pameran seni yang digelar pada 24-27 Januari itu menjadikan seniman Indonesia sebagai salah satu 'menu' utama. Beberapa karya dari seniman Indonesia seperti Entang Wiharso, Heri Dono, Agus Suwage, dan Jumaldi Alfi tersebar di beberapa galeri maupun di paviliun Indonesia.

Sylvain Levy, salah seorang kolektor mengakui bahwa di pameran ini, ia banyak menemukan karya-karya yang tidak ditemukan di pameran seni lainnya. Terutama, bagi orang dari Barat. "Seni Indonesia merupakan sesuatu yang baru bagi saya, dan tingkat serta kualitas karya-karya yang disajikan di pameran ini begitu menarik," kata Levy.

Lorenzo Rudolf, direktur acara ini, mengaku puas. "Selama lima hari pameran, kami menyambut 40500 pengunjung," kata dia. Rudolf juga menyatakan bahwa galeri-galeri melaporkan penjualan yang bagus. Sayangnya, dari laporan resmi Art Stage hanya memasukkan karya Handiwirman Saputra yang dijual oleh Nadi Gallery. Dua lukisan dalam satu seri Akhir Pekan dan Projek Organik dari Tak Berakar Tak Berpucuk #3 and #4 terjual total USD 375.500. (ANG) foto: Art Stage

 

Author

DEWI INDONESIA