Jam yang dinamai Il Giardino Tropicale di Bulgari ini menggabungkan teknik horologi dan seni tingkat tinggi.

11 May 2013

Eksotisnya satwa liar menjadi ornamentasi sempurna untuk menghiasi berharganya kreasi Bulgari, baik perhiasan maupun jam tangan. Liukan ular diabadikan melalui koleksi Serpenti, sebuah bentuk yang begitu sinonim dengan label ini. Sedangkan burung kakak tua yang menghiasi jam yang berarti kebun tropis Bulgari ini pertama muncul dua dekade lalu pada lini perhiasan Naturalia, yang di antaranya terabadikan di tangan Elizabeth Taylor melalui foto karya Helmut Newton. Kali ini, sang burung tropis diabadikan menggunakan dua teknik yang membutuhkan ketrampilan tinggi: seni menatah permata dan lukisan miniatur dari abad ke-16. Seni yang sempat populer selama 300 tahun kemudian mulai kurang diminati dengan ditemukannya fotografi pada abad ke-19. Bulgari pun menghidupkan kembali seni yang hampir punah tersebut, membuat Il Giardino Tropicale di Bulgari terasa semakin berharga melingkari pergelangan tangan.

Tak berhenti pada tampilan luar, jam ini turut menorehkan momentum tersendiri pada sejarah Bulgari sebagai jam wanita pertama dengan fungsi grand complication. Di tempat sang kakak tua bertengger, berputar tourbillion di atas kaca kristal safir sebagai salah satu komplikasi paling prestisius di dunia horologi. Il Giardino Tropicale di Bulgari hanya diproduksi sebanyak 50 buah, sebuah jumlah yang membuat para pemiliknya bagaikan memiliki keanggotaan eksklusif dalam sejarah panjang kesempurnaan karya Bulgari. (DAN)

Foto: dok. Bulgari

 

Author

DEWI INDONESIA