Sejarah dan Evolusi Busana Minimalis
Kisah busana minimalis dari masa Andre Courr?ges di tahun 1923 hingga koleksi musim semi 2015
29 Mar 2015


Andre Courr?ges
1 / 4
Andre Courrèges (1923)
Walau menjadi bagian dari generasi desainer yang menawarkan rancangan bergaya futuristis –bersama dengan Pierre Cardin dan Paco Rabanne— pendekatan desain Andre Courrèges menekankan pada geometri dan kemurnian garis tanpa mengesampingkan daya pakai dan fungsi.

Calvin Klein(1942) & Jil Sander (1943)
Kedua desainer ini menjadi pionir dalam mengangkat estetika minimalis di dekade 1990-an. Minimalisme menjadi tawaran yang tepat di masa itu dengan kesadaran baru para perempuan akan kesetaraan gender. Penekanan pada material prima dan meniadakan ornamentasi yang tak perlu memberikan identitas baru bagi busana perempuan modern.

Helmut Lang (1956)
Di karir modenya yang terbilang singkat, nama Helmut Lang masih menyisakan sebuah prestise sendiri akan nostalgia tampilan yang cerdas dan inventif. Rancangan desainer Austria ini dianggap memiliki kepekaan terhadap pergerakan isu sosial di masanya, baik itu tentang globalisasi, emansipasi, peleburan kebudayaan Amerika dan Eropa, serta pertentangan hasrat antara kesederhanaan dan kemewahan.

Spring-Summer 2015
Di tangan Francisco Costa, label Calvin Klein dapat mempertahankan pamornya sebagai pengusung tampilan minimal. Walau tak secerdas Calvin Klein dalam memasarkan namanya sebagai sebuah gaya hidup, Narciso Rodriguez tampil dengan pendekatan yang lebih organis dalam konsistensi karya yang menampilkan reduksi elegansi. Christophe Lemaire yang baru saja menyudahi masa kepemimpinan kreatifnya di Hermès –serta membuang nama depan untuk labelnya—tetap konsisten dalam mengangkat kemewahan yang subtil.a (DAN) Foto: Dok. AFP, Mondadori, Getty Images, TPG News, SIPA Press.









 

Author

DEWI INDONESIA