Pada Koleksi Chanel Métiers d’art 2017, Karl Lagerfeld Terinspirasi Suasana Café Society era ’30-an
Karl Lagerfeld mencoba membangun rasa percaya diri wanita modis pada era tersebut lewat lansiran terbarunya.
13 Jun 2017


Parisian chic diterjemahkan Karl Lagerfeld dalam spirit urban lewat koleksi Chanel Métiers d’art 2017 kali ini. Berlatar suasana Café Society di era ’30-an, Karl menghidupkan rasa percaya diri wanita modis di masa tersebut ketika melangkah memasuki kelab, restoran, dan kafe mewah di kota mode Paris. Berjalan dari lobi melewati La Table de l'Espadon, via Le Bar Vendôme, Winter Garden, Les Jardins de l'Espadon, dan Le Salon Proust, show dibuka oleh model Cara Delevingne. 
                Mengenakan cadar atau mahkota mawar di kepala, lengkap dengan sepatu brogues atau thigh boots dari suede aksen patchwork; warna cream, putih, navy blue, dan hitam, dengan semburat merah serta gemerlap kilau keemasan sebagai palet warna utama. Pengerjaan detail yang mewah diperlihatkan lewat sulam kompleks, lipit yang canggih, serta aplikasi bulu burung unta dan marabou yang menunjukkan kepiawaian atelier-atelier di bawah naungan Chanel. 
                Selain membawa versi ultrafeminin jaket ikonis Chanel—yang dianyam mutiara, sulam flora, dan kancing Plexiglas—serta setelan modern dengan rok lurus atau celana capri. Koleksi kali ini juga menghadirkan berbagai intrikasi teknis khas Chanel, dari rok diaphanous yang ringan dengan material tule dan lurex lipit semata kaki, hingga aneka knitwear: sweter detail epolet bersulam ornamen, backless jacket bersulam kasmir, serta jersey dengan lengan kembung dan sulam rajut. (RW) Dok: Chanel
 

 

Author

DEWI INDONESIA