Keselarasan Inovasi Dan Elegansi Dari LUME
Kehadiran Lume yang seakan menyinari dunia kuliner dan bar di Jalan Suryo Senopati.
14 Mar 2019


LUME INTERIOR
1 / 4
Memadukan tradisi-tradisi lama dengan kesegaran inovasi, Executive Chef Nicola Mondelli menyajikan paduan harmonis dari hidangan Italia dan Perancis yang digabungkan dengan teknik memasak dari Jepang untuk Lume. Restoran dan Bar baru di Jalan Suryo Senopati. Kata Lume sendiri berarti cahaya dalam bahasa Italia, tak hanya karena letak lokasi yang juga memiliki arti surya, namun juga sebuah harapan agar menjadi cahaya di dunia kuliner. Sementara dekorasi yang terinspirasi dari era reinaissance menghadirkan suasana hangat, berpadu dengan cahaya temaram yang khidmat, dan warna pink emas dan hitam mengelilingi seluruh ruangan menghadirkan citra elegan yang nyaman.
 
Hidangan pembuka yang berhasil memikat banyak orang yaitu Crispy Tuna hadir sebagai sentuhan unik sajian tuna tartare, potongan tuna yang berwarna merah muda menggoda dibalut dengan lapisan renyah dari cornflakes. Kombinasi yang sungguh memesona, kelembutan daria tuna dan kerenyahan dari lapisan luar ditemani oleh saus sea urchin mayo yang memikat. Di balik tuna, hadir sayur dengan dressing lemon ala Lume, memberikan sentuhan asam dan segar yang selaras dengan tuna.
 
Risotto Cheese Burger juga hadir sebagai hidangan utama yang menjadi kreasi Chef Mondelli dalam menggabungkan hidangan khas Itali dengan Perancis. Kubah putih yang menjulang dengan bangga seakan menyembunyikan kejutan di baliknya. Jika Anda lebih menggemari hidangan laut, Caviar Salmon dapat menjadi pilihan Salmon dengan kulit yang renyah dihadirkan dengan bruinnoise veggies didampingi champagne caviar sauce. Lalu sebagai hidangan penutup White Chocolate Lava hadir dengan lelehan coklat putih membanjiri gelas dan menyelimuti buah berry yang penuh warna. Jangan lupa juga cicipi racikan minuman cocktail seperti Godfather with a Whisky Base, Gimlet based with a gin and a vodka cocktail yang dijuluki dengan French Martini. (Auli Hadi) Foto: Previan Pangalila

 

Author

DEWI INDONESIA