Nikmati Kehangatan Italia di Ristorante da Valentino
Sajian Italia autentik tersaji lezat dan cantik di Ristorante da Valentino,.
23 Jul 2015


2 / 4
Bersantap di Ristorante da Valentino, sepinggan roti hangat seperti ciabatta akan hadir bagai sambutan mesra dengan dua macam kondimen. Saus hijau berimbuhan pesto, berdampingan dengan saus merah untuk pemilik selera pedas. Selalu ada lebih dari satu pilihan saat bersantap di sini. Seperti ketika dua macam salad sekaligus tersaji di piring pertama dewi di sini. Insalata di Bormio dengan keju ricotta yang berlindung di dalam sangkar irisan apel, serta salad dengan keju straciatella, tomat datterini yang mungil dan bercita rasa manis, ditambah balsamic caviar. Sungguh pembuka yang menjanjikan pengalaman santap tak terlupakan. Apalagi ketika datang piring berikutnya yang terisi tiga macam pasta sekaligus. Linguini Bolognese yang klasik dengan saus tomat bercampur daging sapi cincang, Linguini Aglio Olio yang simpel dengan extra virgin olive oil, bawang putih, dan cabai kering, serta satu pasta lagi yang menjadi favorit dari restoran ini: Fettucine al Granchio. Jika Anda penggemar krim yang kaya cita rasa, pasta ini akan membuat Anda tersenyum lebar. Fettucine yang hitam berkat campuran tinta cumi, berlumur pink sauce dalam volume yang murah hati, diselingi potongan daging kepiting yang gemuk serta manis.

Innayat Khubchandani, direktur Ristorante da Valentino, menyarankan gaya bersantap ala Italia sebagai cara terbaik menikmati sajian mereka. Kalau tamu datang bersama keluarga, mereka bisa memesan beberapa menu berbeda yang lantas dibagi-bagi untuk dicicipi semuanya. Gaya layanan restoran pun menjadi plated service, yang membagikan satu porsi besar hidangan ke beberapa piring kecil untuk semua orang.

Siang itu, setelah dimanjakan pasta yang segera saja masuk dalam deretan terdepan di Jakarta, dewi mencicipi steak daging sapi Amerika yang disajikan dengan gaya rustic. Hidangan padanannya tak lain dari kentang tumbuk dengan aksen parutan wortel serta topping jamur porcini. Bagi yang menghindari daging merah, saat itu Ristorante da Valentino memberi pilihan Mediterranean Seabass yang dipanggang berlapiskan tepung roti, taburan zaitun, serta capers. Menu hidangan utama ini bisa berubah-ubah tergantung bahan terbaik yang ada pada saat Anda datang.

Hangatnya tradisi kuliner Italia masih pula terasa di restoran yang menempati lantai enam gedung MD Place Jakarta ini, dengan datangnya kejutan berupa limoncello sorbet menyusul tiramisu dan Chantilly cake. Menikmatinya, tak bisa lebih menyenangkan daripada sambil menatap langit Jakarta yang beranjak sore di balik jendela. (MUT) Foto: Gavic Caesario

 

Author

DEWI INDONESIA