Santapan Khas Indonesia Persembahan Suasana Kuningan by Aston Kuningan
Nikmati hidangan Indonesia dengan konsep fine dining di Suasana Kuningan by Aston Kuningan.
24 Jul 2017



Hidangan Indonesia tidak pernah membosankan. Bumbu yang melimpah, menghasilkan rasa yang kaya tanpa berlebihan. Permainan inovasi menjadi kunci untuk tetap menempatkan hidangan Indonesia di hati para pecinta kuliner Jakarta. Persis seperti yang dilakukan oleh Suasana Restoran by Aston Kuningan Suites, Jakarta. Restoran Indonesia dengan konsep fine dining ini masih dalam asuhan Pakis Group yang sukses dengan Bunga Rampai, Kembang Goela, dan Mera Delima. Berada di bawah kreasi Executive Chef Ghofur Basoeki yang sebelumnya mengelola Pastis, Suasana Restoran by Aston Kuningan Suites mengunggulkan hidangan Indonesia berpadu dengan ruang kontemporer yang elegan.
 
Letaknya masih berada dalam satu gedung Aston Kuningan Suites. Elemen kayu modern, lengkap dengan wewangian segar, menyambut kedatangan dewi siang itu. Deretan lukisan ragam burung, menghiasi dinding utama restoran pun menambah daya tarik.  Menariknya, dekorasi ini merupakan simbol kecintaan sang pemilik terhadap burung – burung Indonesia, terutama burung Kakatua. Masuk ke dalam, ada sebuah aula yang diberi nama Glass House. Seperti namanya, aula ini dipenuhi pintu kaca dan jendela besar, terbagi dalam beberapa ruang kecil yang disekat. Aula ini cocok untuk digunakan acara keluarga atau pertemuan dengan kolega.
 
Untuk awal bersantap, sepinggan Asem Seger – perpaduan salad sayur dan potongan buah mangga serta bulir – bulir buah Delima, disuguhkan dengan saus asam manis. Rasanya yang segar, menambah semarak permulaan santap siang kali ini. Tak butuh waktu lama, sepiring Sate Cap Lembu telah menunggu untuk disantap selanjutnya. Sate ini menggunakan potongan daging sapi yang dibakar hingga empuk, kemudian dihidangkan dengan ragam pilihan sambal, seperti sambal kacang atau sambal kecap, lengkap dengan acar dan timun. Semangkuk Aseli Sedep menjadi hidangan utama yang ditunggu. Dalam sekejap, suiran ayam asap yang dipadukan dengan sambal matah khas Bali, tandas, berpindah ke piring masing – masing. Meski menggunakan sambal matah yang terkenal karena rasanya yang pedas, Aseli Sedep diramu dengan tingkat pedas yang masih berada dalam batas wajar. Untuk tambahan kenikmatan, sesendok nasi panas menjadi teman sempurna.
 
Sebelum beranjak ke suguhan Tape Setunggal dan Es Kopyor Dewi Roso yang menjadi menu penutup yang menyenangkan. Olahan tapai yang berbentuk persegi panjang ini dibakar sebentar, lalu disantap dengan gula merah yang dicairkan. Istimewanya, parutan keju menjadi penambah kekayaan rasa tapai. Es Kopyor Dewi Roso tak kalah istimewa. Hidangan ini hanya tersedia terbatas setiap harinya, Anda wajib bertanya terlebih dahulu kepada pelayan. Terasa begitu spesial dengan daging buah durian dan sirup delima, perpaduan ketiganya menyajikan rasa yang sulit terlupakan. (WHY) Foto: Dachri Megantara
 

 

Author

DEWI INDONESIA