Tulola Jewelry, Memperkenalkan Koleksi Art Wear Terbarunya
Tiga Srikandi Indonesia, Happy Salma, Dewi Sri Luce Rusna, dan Franka Franklin Makarim, mempersembahkan pamerankoleksi artwear terbarunya ‘Dewi Sri ‘ bertemakan “Perjalanan, Kenangan”.
12 Aug 2019


Happy Salma, Dewi Sri Luce Rusna, Margaretha Untoro dan Franka Franklin Makarim
1 / 19
Tulola Jewelry merupakan produk perhiasan yang selalu mengembangkan karyanya untuk tetap maju, konsisten dan kreatif. Semua yang terjadi pun tidak luput dari keterampilan pengrajin yang menggunakan keterampilan tangan terbaik. Koleksi ini menjadi tempat bercampurnya motif komunal sebagai warisan dari leluhur, dan beragam motif lahir murni dari hasil inovasi sang desainer dan founder.

Dan pada Selasa 6 Agustus 2019 di Bimasena-The Dharmawangsa Hotel, brand perhiasan lokal “Tulola”  yang dimiliki oleh 3 Srikandi Cantik Indonesia, Happy Salma selaku Creative dan Co-Founder, Dewi Sri Luce Rusna selaku Designer dan Founder, dan Franka Franklin Makarim selaku Head of Business Growth, kembali  menggelar pameran dan mempersembahkan koleksi Artwear terbarunya.  

Brand perhiasan “Tulola Jewely” memang memiliki perhiasan khas tersendri  yaitu dengan mengangkat nilai-nilai budaya tanah air. Tulola Jewelry setiap tahunnya selalu menggelar dan mempersembahkan koleksi terbarunya dengan tema-tema yang berbeda.

Sudah 7 pameran digelar sebelumnya, yakni Juwita Malam (2012), Pitaloka (2013), Tanah Air – The Journey dan Perempuan Dalam Bumi Manusia (2014), Lingkar Semesta (2016), dan Truth (2017), Ubud (2018) dan terkini  adalah Dewi Sri (2019) mengusung tema “Perjalanan, Kenangan” .

Tema “Perjalanan,  Kenangan”  brand Tulols Jewely ingin mengajak serta merasakan bahwa semua hal yang sudah  pernah dilalui hanyalah menjadi sebuah kenangan yang akan tinggal dan berubah menjadi hujan kata.

Instalasi  “Perjalanan, Kenangan”, kali ini dibantu oleh Iskandar Ludin. "Perjalanan, Kenangan”  merupakan persembahan kilas balik 11 tahun Tulola berkarya.

Diambil dari esensi yang pernah dihadirkan, telah menyentuh dan membangun sebagai individu dan usaha. Dengan segala hormat yang lampau telah menjadi kenangan. Sedangkan yang baru harus hadir dengan semangat Tulola yang ingin selalu maju.

Berbeda dari karya terdahulu yang banyak menuangkan emosi pada bentuk, kali kesempatan ini Tulola menuangkan visual atau bahkan teks ke dalam bentuk ragam perhiasan. Bahan perhiasan Tulola adalah campuran perak murni dan alloy. Sepuhan yang digunakan adala emas 18K untuk perhiasan warna gold. Sedangkan untuk perhiasan warna perak sepuhan yang digunakan adalah white platinum. Telusuri slide berikut untuk lemihat leih banyak dari tetamu yang hadir pada acara ini.
 

 

Author

DEWI INDONESIA