
Bali, ikon kebanggaan pariwisata Indonesia, kembali menjadi panggung untuk momen pergantian tahun yang tak terlupakan. Menutup tahun 2025 dengan gemilang dan menyambut tahun baru 2026, InJourney Hospitality, anak perusahaan dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), mempersembahkan sebuah perayaan malam tahun baru yang istimewa dan intim di jantung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur. Melalui dua properti bersejarahnya, The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel, The Heritage Collection, InJourney Hospitality menghadirkan event puncak bertajuk “Seaside Festive Symphony”.
Harmoni Lintas Generasi
Bintang utama dalam perayaan eksklusif ini adalah kolaborasi perdana dua maestro musik Indonesia: Erwin Gutawa Orchestra dan Indra Lesmana Jazz Experience. Erwin Gutawa Orchestra akan tampil bersama Gabriel Harvianto dan dalang kontemporer Woro Mustiko. Christine Hutabarat, Direktur Utama InJourney Hospitality, menyebut keanggunan musikal Erwin Gutawa, seorang maestro orkestra legendaris, sangat selaras dengan nilai artistik dan historis Bali Beach Hotel serta kemewahan modern The Meru Sanur. Mereka akan membawakan karya Ethnochestra, yang memadukan harmoni orkestra dengan kekayaan budaya Indonesia. Woro Mustiko akan membawakan narasi wayang dengan iringan orkestra bernuansa etnik, sementara Gabriel Harvianto akan membawakan lagu-lagu bertema Indonesia.
Erwin Gutawa sendiri menyampaikan apresiasinya kepada manajemen InJourney Hospitality dan merasa terhormat dapat tampil dalam perayaan Tahun Baru di dua ikon bersejarah di Bali tersebut. Ia menambahkan bahwa momen pergantian tahun dengan iringan orkestra sangat langka. Oleh karena itu, perayaan ini dipersiapkan sebagai persembahan yang lahir dari hati, dengan komposisi, aransemen, dan pengalaman visual yang dirancang khusus agar penonton dapat merasakan perjalanan musikal yang hangat, autentik, dan tak terlupakan.

Di sisi lain, Indra Lesmana Jazz Experience, yang tampil bersama Eva Celia dan Teza Sumendra, akan menghadirkan musik jazz kontemporer yang ekspresif dan modern. Ini merupakan representasi bahasa musik global yang dapat dinikmati oleh tamu domestik maupun internasional. Indra Lesmana, yang merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Erwin Gutawa dalam sebuah perayaan Tahun Baru yang istimewa, mengungkapkan keinginannya untuk menampilkan penampilan yang baru, segar, dan bermakna. Ia juga menyampaikan momen berharga dapat tampil di lokasi heritage yang penuh sejarah, menggunakan piano peninggalan hotel yang memiliki cerita panjang, menjadikan kolaborasi mereka semakin personal, emosional, dan istimewa. Eva Celia, yang juga merupakan bagian dari kolaborasi ini, ingin menampilkan bahwa musik Indonesia itu kaya, berlapis, dan terus bergerak. Kolaborasi eksklusif ini diharapkan menjadi pertemuan harmonis antara musik jazz kontemporer dan kekayaan budaya Indonesia, menawarkan pengalaman lintas generasi yang tak terlupakan.
Apresiasi Budaya dan Pesta Kuliner
Sejalan dengan visi InJourney Hospitality untuk mengangkat identitas lokal, perayaan malam tahun baru ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan budaya imersif, yaitu penampilan dari Kita Poleng. Kolektif seni kontemporer ini akan tampil menafsirkan budaya Bali melalui perpaduan tari, audiovisual, dan narasi simbolik. Kehadiran Kita Poleng merupakan perayaan identitas Bali yang diwujudkan melalui pendekatan artistik modern, menjembatani generasi baru dengan kekayaan budaya lokal. Hal ini selaras dengan filosofi The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel yang mengusung nilai-nilai cultural heritage, pelestarian tradisi, serta penghargaan terhadap warisan budaya Bali. Selain suguhan seni, para tamu juga akan menikmati NYE Grand Buffet Dining Experience yang menyajikan sekitar 42 food station hidangan lokal dan internasional, serta pertunjukan kembang api spektakuler menjelang pergantian tahun.
Komitmen Sustainability dan Ekonomi Pariwisata
Herdy Harman, Direktur SDM dan Digital InJourney, menekankan bahwa momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 merupakan waktu dengan pergerakan wisatawan yang sangat tinggi. InJourney sebagai BUMN Holding di sektor aviasi dan pariwisata, berkomitmen menyuguhkan program di seluruh aset dan destinasi yang dikelola untuk menarik wisatawan domestik dan internasional, sekaligus mendorong perputaran ekonomi melalui sektor ini. Ia menambahkan bahwa tagline “Hadiah dari Hati, Perjalanan Penuh Arti“ menjadi komitmen InJourney Hospitality, yang turut mempersiapkan pelayanan optimal dan event berkesan bagi pergerakan wisatawan, karena jika banyak orang yang berwisata berarti perputaran ekonomi terus berjalan, sebuah indikator ekonomi yang baik.
Di luar hiruk pikuk perayaan musik, InJourney juga menunjukkan keseriusan dalam membangun program sustainability yang terjalin erat dengan pelestarian budaya lokal. Hal ini terwujud dalam berbagai instalasi pohon Natal di properti-properti mereka. Misalnya, di The Meru Sanur, mereka memamerkan The Christmas Symphony Angklung Tree yang secara artistik mengawinkan komitmen keberlanjutan dengan instrumen budaya Sunda. Di Jogja, hadir pohon Natal yang dibuat dari bambu, material yang melambangkan keteguhan dan keharmonisan budaya Jawa, sejalan dengan semangat heritage yang sedang dibangun. Kemudian ada The Wooden Christmas Tree yang menggunakan potongan-potongan kayu sisa renovasi, sebuah filosofi ‘diberikan kehidupan baru’ yang mencerminkan kreativitas dan minimisasi limbah. Sementara itu, di Meruroah Komodo, Labuan Bajo, terdapat The Songke Wooven Tree, yang dibuat menggunakan kain tenun Songke lokal, menegaskan penghargaan terhadap kekayaan wastra Indonesia.
Konser prestisius yang menghadirkan Erwin Gutawa Orchestra serta Indra Lesmana Jazz Experience ini terbuka untuk masyarakat umum dengan harga tiket sebesar Rp $3.500.000++/orang. Untuk memberikan pilihan pengalaman yang lebih lengkap, InJourney Hospitality juga menawarkan paket eksklusif “Symphony Serenity”, yaitu paket bundling yang mencakup dua tiket konser New Year’s Eve serta akomodasi menginap 2 hari 1 malam (31 Desember 2025-1 Januari 2026). Paket ini tersedia mulai dari Rp 9.400.000++/paket di Bali Beach Hotel, The Heritage Collection, dan mulai dari Rp 11.300.000++/paket untuk menginap di The Meru Sanur. Calon tamu dapat memanfaatkan penawaran khusus berupa diskon hingga 20% untuk pembelian tiket Seaside Festive Symphony pada periode 18-22 November 2025.
Christine Hutabarat menutup, bahwa perayaan ini adalah sebuah persembahan tulus yang didedikasikan untuk para tamu, dengan harapan setiap pengalaman selama berada di The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel dapat menjadi penutup tahun yang berkesan dan membuka lembaran baru dengan penuh harapan.
Editor: Akib Aryo Utomo
Teks: Aqeela Hamarthya Czecheska Humayra