Bersanding Rukun dengan Alam Lewat Program Papan untuk Semua

Yu Sing, seorang arsitek muda lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dikenal dengan program “Papan untuk Semua”. Proyek ini digagas bersama rekan-rekannya untuk membantu memberikan desain gratis serta menggalang dana untuk membuat rumah layak huni yang aman untuk masyarakat kurang mampu. Ia terinspirasi dari kondisi bumi kini semakin sesak dan rusak. Ia meresponnya dengan sikap ‘arsitektur yang hidup bersama alam’ Nama studio Genesis yang ia bangun pun diubah menjadi studio akanoma, singkatan dari akar anomali yang berkomitmen untuk terus bersumber pada potensi Indonesia dan persoalan masyarakat yang ‘terpinggirkan’.
Dengan sikap ‘arsitektur yang hidup bersama alam’ secara fisiologis manusia bukanlah puncak ekosistem, tetapi menjadi bagian dari ekosistem. Terbukti, memposisikan manusia di puncak ekosistem menyebabkan kerusakan alam yang masif dan berkesinambungan.(MEL) Foto: dok. yu sing