Cherie Blair Bicara Kewirausahaan Perempuan
Apa pandangan istri Tony Blair ini tentang perempuan Indonesia?
17 Dec 2012


2 / 2
"Apa yang membatasi perempuan Indonesia untuk mengembangkan diri? Sederhana saja, hanya karena keterbatasan informasi,” ungkap Cherie Blair, filantropis yang juga istri mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, saat peluncuran layanan "Usaha Wanita," sebuah aplikasi terbaru dari ponsel Nokia Life+ bersama Indosat yang menyediakan berbagai topik mengenai kewirausahaan untuk wanita, di Thamrin City Jakarta awal Desember silam.

Bukan tanpa dasar, alasan ini diungkapkan Cherie Blair berkat hasil pengamatan akan fenomena yang dilihatnya di seluruh dunia. Selama 10 tahun, ia mendampingi Tony Blair mengunjungi berbagai belahan dunia. Saat-saat itulah ia mengamati apa yang dialami oleh kaum perempuan. Tiga tahun lalu, ia pun mendirikan Cherie Blair Foundation for Women yang menaruh kepedulian pada kewirausahaan perempuan. "Jujur, dari kesulitan mereka saya mendapat inspirasi," ungkapnya. Lalu, apa yang menurutnya perlu untuk diperbaiki? "Entah banyak yang menyadari atau tidak, tetapi peran ganda yang dilakukan perempuan amatlah sulit. Terutama perempuan bekerja, mereka tidak hanya memiliki tanggung jawab finansial, tetapi juga membangun nama baik bagi keluarga dan masyarakat. Apa yang paling mereka perlukan kemudian? Sudah pasti dukungan penuh dari pria-prianya,” tambahnya.

Baginya, ini pun berlaku bagi kaum perempuan Indonesia. Menurut Cherie, jika mereka memiliki informasi yang jelas dan memadai, maka perempuan Indonesia yang berbisnis dapat semakin mengembangkan dirinya. "Nyatanya mereka adalah masyarakat yang haus akan informasi dan wawasan baru," kata Cherie. Jadi, sesederhana ketersediaan informasi , satu masalah pemberdayaan perempuan pun bisa teratasi. (MA) Foto: SIPA Press, Dok. Indosat


 

Author

DEWI INDONESIA