Mengenal Kembali Warisan Keterampilan Tradisional Bersama Hotel Indonesia Kempinski
Hotel Indonesia Kempinski kembali mengangkat kesenian dan keterampilan ulang Indonesia dalam rangkaian acara “Kala: Capturing the Artsitry”
5 Aug 2019


1 / 10
Sejarah mencatat bangsa Indonesia memiliki local genius alias para jenius-jenius lokal yang mampu mengolah berbagai tradisi dari luar untuk dijadikan suatu kebudayaan yang khas miliknya. Warisan ragam seni dan budaya Indonesia jadi buktinya.
 
Tiap-tiap helai peninggalan kain batik, keramik, topeng, wayang, dan sebagainya terasa membawa pengaruh estetika visual dari negeri-negeri seberang, Cina, Gujarat, Persia, sekaligus juga amat lokal.
 
Kini Anda bisa turut melihat kembali ragam warisan kebudayaan lokal Indonesia, bukti nyata kejeniusan lokal bangsa kita di Hotel Indonesia Kempinski lewat rangkaian acara bertajuk “Kala: Capturing the Artistry”. Dalam rangkaian ini Anda bisa melihat-lihat ragam wayang, rupa-rupa alat makan dan hasil karya tembikar, serta kain batik yang dipamerkan di lobi utama Hotel Indonesia Kempinski.
 
Belum puas? Coba daftar tur sejarah hotel dan tur museum yang juga masih menjadi bagian rangakaian acara ini pada 5-20 Agustus 2019. Anda akan diajak berkeliling salah satu hotel legendaris di Indonesia ini sekaligus juga menjelajah sejarah keterampilan lokal Indonesia di Museum Wayang, Museum Tekstil, serta Museum Seni Rupa dan Keramik.
 
Tidak hanya itu, rangkaian acara Kala juga menyajikan “Rasa”, jamuan hidangan dengan cita rasa tradisional, khususnya dari Jawa di Signature Restaurant, Hotel Indonesia Kempinski. Di acara pembukaannya pada Senin 5 Agustus 2019, Dewi berkesempatan untuk mencoba langsung sajian dari jamuan “Rasa”.
 
Dalam jamuan prasmanan itu, makanan berat berupa nasi kucing beserta lauk-pauknya, bakso malang, bubur, mi godok, kambing guling, dan sebagainya disajikan dengan cita rasa otentik. Sementara hidangan penutup mulut berupa kue-kue disajikan dengan tampilan yang lebih modern, seperti cendol panacota serta sorbet jamu rasa beras kencur dan kunyit asam.
 
Anda juga dapat menyaksikan pertunjukan wayang “Natya Vidya” yang dibawakan oleh Wayang Suket Indonesia yang terdiri dari para seniman Kota Solo. Pertunjukan ini akan dipentaskan pada 13 Agustus 2019 di Ramayana Terrace dan akan menyajikan wayang suket dengan rasa yang lebih kontemporer.
 
Sebagai penutup, Hotel Indonesia Kempinski mengajak desainer kenamaan Indonesia Sapto Djojokartiko untuk menggelar peragaan busana dengan judul “Wisik”. Dalam pagelaran yang akan diselenggarakan pada 20 Agustus 2019 mendatang itu Sapto akan menghadirkan koleksi terbarunya untuk musim semi 2020 yang terinspirasi pertunjukan wayang kulit klasik.
 
“Saya adalah pribadi yang sangat mengapresiasi seni secara menyeluruh. Indonesia adalah bagian dari diri saya dan sungguh suatu kehormatan untuk bersama Hotel Indonesia Kempinski mempersembahkan koleksi terbaru saya,” kata Sapto. (Teks & Foto: Shuliya Ratanavara)
 

 


Topic

Art and Culture

Author

DEWI INDONESIA