Motivasi Penulis Nirwan Arsuka Menghidupkan Kembali Perahu Langka
Bermula dari keinginan menyediakan bacaan untuk anak pulau terpencil, penulis Nirwan Arsuka menghidupkan lagi perahu kargo tradisional yang hampir punah di Sulawesi.
7 Apr 2016


Setelah berdiskusi dengan dua teman, Kamaruddin Aziz, seorang sarjana kelautan lulusan Universitas Hasanuddin, Makassar, dan Muhammad Ridwan Alimuddin, seorang peneliti kelautan Mandar, budayawan dan penulis Nirwan Ahmad Arsuka sepakat dengan mereka untuk membuat perahu baqgo, perahu kargo orang Mandar. Perahu pustaka itu dinamai Ridwan: Pattingalloang. Nama ini berasal dari nama seorang perdana menteri Kerajaan Makassar yang cinta pada ilmu pengetahuan, yaitu Karaeng Pattingalloang. Perahu berlambung lebar dan berlunas tidak terlalu dalam ini adalah transportasi yang tepat untuk membawa buku-buku untuk anak-anak di pesisir dan pulau-pulau terpencil. (LC)  Foto: Dok. Muhammad Ridwan Alimuddin, Dok. DKJ

*) Lebih jauh mengenal Nirwan Ahmad Arsuka, silakan menyimak rubrik “Dunia Pria” Majalah Dewi edisi April 2016
 

 

Author

DEWI INDONESIA