Narasi Visual Menohok Sablon Kolase Karya Syaiful Ardianto
Melalui medium kolase, Jahipul bermain dengan hal janggal mulai dari tulang hingga gambar togel.
14 Dec 2020




Pameran Corak Klise Bererot dari RURU Gallery menampilkan perjalanan kekaryaan Syaiful “Jahipul” Ardianto, seniman grafis dari Jakarta, yang selama enam belas tahun banyak berfokus pada sisi komedi tragis dalam persoalan domestik manusia untuk bertahan hidup lewat karya sablon kolasenya.

Karya yang dipamerkan terdiri dari karya lama, baru, dan yang dikoleksi oleh tokoh seni di Jakarta. Karya sablon Jahipul menampilkan potongan teks dari koran kuning, saling meniban dengan kolase-kolase janggal seperti tulang-belulang, foto Indonesia lawas, ilustrasi medis, hingga gambar togel menjadi serangkaian narasi visual yang penuh horor dan kebinalan.

Perpaduan gambar pada kolase Jahipul seringkali menjadi menohok karena munculnya penggalan teks dari rubrik kriminalitas, judul kisah siksa kubur, jargon-jargon iklan era Orde Baru, hingga paragraf novel stensilan.

Karya-karya di pameran ini tidak akan menampilkan secara literal situasi pandemi. Namun secara menyuruk, apa yang dipungut, dicangkok, disambung, dan distek seniman pada kolasenya yang absurd dari media massa menjadi kiasan akan insting-insting survival dan problematika yang muncul di tengah kerentanan tahun ini.

Berlangsung dari 12 - 23 Desember 2020, pameran ini diselenggarakan di Gudskul Ekosistem, Jagakarsa, Jakarta dan dikuratori oleh Gesyada Siregar. Selain berupa pameran fisik yang bisa dikunjungi dengan protokol kesehatan, pengunjung juga bisa mengakses dokumentasinya secara virtual di www.gallery.gudskul.art. (WHY) Foto: Dok. Gudskul Ekosistem
 

 

 

Author

DEWI INDONESIA