Plaza Indonesia Film Festival 2020 Kembali Menghadirkan Film Pemenang Penghargaan
Merayakan cinta yang bergaung di bulan Februari, Plaza Indonesia kembali menghadirkan Plaza Indonesia Film Festival (PIFF). Memasuki tahun kelimanya, di tahun 2020 ini PIFF memiliki tajuk “Colors of Love”. Acara yang akan berlangsung dari tanggal 24 hingga 28 Februari 2020 ini akan menanyangkan lebih dari 10 film terbaik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati movie talk serta movie clinic bersama para sineas Indonesia.
Terdapat lebih dari 10 film terbaik dari dalam negeri hingga mancanegara yang belum pernah tayang di layar lebar Indonesia namun akan tayang pada PIFF 2020, seperti; Mountain Song (Indonesia), House of Hummingbird (Korea Selatan), Monos (Columbia), The Science of Fictions (Indonesia), The Lighthouse, System Crasher (Jerman), Honeyland (Macedonia) dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), dalam menayangkan film-film pendek dari Asian yang telah menjadi pemenang penghargaan JAFF 2019.
PIFF turut menggandeng Istituto Italiano di Cultura dan memberikan apresiasi kepada Federico Fellini. “Federico Fellini merupakan seorang sutradara dan penulis skenario kebanggan Italia yang telah menghasilkan berbagai film berkualitas dan menjadi inspirasi bagi sineas dunia dari masa ke masa. Bersama dengan PIFF 2020 kami akan menayangkan dua film terbaik Federico Fellini yang sejalan dengan tema “Colors of Love” yaitu, La Dolce Vita dan 8 ½. Melengkapi pemutaran film-film tersebut, kami menggelar pameran foto di balik layar dari film 8 1/2 yang belum pernah dipublikasikan dan diterbitkan karya Paul Ronald serta movie talk dengan Annamaria Gradara, seorang jurnalis dan kurator kolom mingguan mengenai Federico Fellini pada harian Corriere di Romagna, Italia” ujar Maria Battaglia selaku perwakilan dari Istituto Italiano di Cultura.
Dalam semangatnya merayakan film lokal, Plaza Indonesia menggandeng Kinosaurus, microcinema yang telah menjadi alternative tempat mononton film di Jakarta, dan menyelenggarakan movie clinic yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh inspirasional di Industri film Indonesia seperti Mira Lesmana (Produser), Riri Riza (Sutradara), Joko Anwar (Sutradara), Tara Basro (Aktris), Chitra Subiakto (Pengarah busana) dan Ical Tanjung (Cinematographer).
Rangkaian acara movie clinic, akan diadakan di Atrium Level 4 dan Disrupto Society dengan membahas tema “Dream Team”, dimana para tokoh-tokoh inspirasional ini akan berbagi cerita bagaimana para pembuat film dapat memunculkan emosi melalui warna, kostum, dan suara pada layar. Sedangkan penayangan film akan dilaksanakan di studio XXI Plaza Indonesia level 6. (AU) Foto: Dok. Plaza Indonesia.
Terdapat lebih dari 10 film terbaik dari dalam negeri hingga mancanegara yang belum pernah tayang di layar lebar Indonesia namun akan tayang pada PIFF 2020, seperti; Mountain Song (Indonesia), House of Hummingbird (Korea Selatan), Monos (Columbia), The Science of Fictions (Indonesia), The Lighthouse, System Crasher (Jerman), Honeyland (Macedonia) dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), dalam menayangkan film-film pendek dari Asian yang telah menjadi pemenang penghargaan JAFF 2019.
PIFF turut menggandeng Istituto Italiano di Cultura dan memberikan apresiasi kepada Federico Fellini. “Federico Fellini merupakan seorang sutradara dan penulis skenario kebanggan Italia yang telah menghasilkan berbagai film berkualitas dan menjadi inspirasi bagi sineas dunia dari masa ke masa. Bersama dengan PIFF 2020 kami akan menayangkan dua film terbaik Federico Fellini yang sejalan dengan tema “Colors of Love” yaitu, La Dolce Vita dan 8 ½. Melengkapi pemutaran film-film tersebut, kami menggelar pameran foto di balik layar dari film 8 1/2 yang belum pernah dipublikasikan dan diterbitkan karya Paul Ronald serta movie talk dengan Annamaria Gradara, seorang jurnalis dan kurator kolom mingguan mengenai Federico Fellini pada harian Corriere di Romagna, Italia” ujar Maria Battaglia selaku perwakilan dari Istituto Italiano di Cultura.
Dalam semangatnya merayakan film lokal, Plaza Indonesia menggandeng Kinosaurus, microcinema yang telah menjadi alternative tempat mononton film di Jakarta, dan menyelenggarakan movie clinic yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh inspirasional di Industri film Indonesia seperti Mira Lesmana (Produser), Riri Riza (Sutradara), Joko Anwar (Sutradara), Tara Basro (Aktris), Chitra Subiakto (Pengarah busana) dan Ical Tanjung (Cinematographer).
Rangkaian acara movie clinic, akan diadakan di Atrium Level 4 dan Disrupto Society dengan membahas tema “Dream Team”, dimana para tokoh-tokoh inspirasional ini akan berbagi cerita bagaimana para pembuat film dapat memunculkan emosi melalui warna, kostum, dan suara pada layar. Sedangkan penayangan film akan dilaksanakan di studio XXI Plaza Indonesia level 6. (AU) Foto: Dok. Plaza Indonesia.
Author
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Plaza Indonesia Film Festival kembali digelar dengan tema eksklusif yang merayakan hubungan antarmanusia, yakni “Love’s Mosaic - A Cinematic Celebration of Human Connection”....
Tak hanya menghadirkan film-film terbaik, Plaza Indonesia Film Festival 2018 juga menggelar Movie Clinic dan Short Film Competition....
