Nama Andien Aisyah tentunya sudah tidak asing lagi dalam belantika musik Indonesia. Album ketujuh yang dikeluarkan ini, memiliki makna tersendiri bagi penyanyi berusia 32 tahun tersebut. Metamorfosa menggambarkan adanya perubahan dalam perjalanan hidup Andien dari awal karir, menjadi seorang istri, hingga berperan sebagai ibu.
Album yang digarap secara Indie ini, membutuhkan waktu selama kurang lebih satu tahun, mulai dari persiapan materi hingga mastering dan pendistribusian dalam bentuk CD album. Album ini dibantu oleh Nikita Dompas selaku produser dan beberapa musisi terkenal seperti Tohpati, Abenk Alter, Lale Ilman Nino, dan juga Tulus. Sebanyak 11 lagu dalam album ini begitu kental dengan nuansa jazz dan lebih soulful. Single Belahan Jantungku dan Indahnya Dunia merupakan dua lagu yang menjadi ciri khas dari album Metamorfosa ini.
“Selama hampir 15 tahun bekerja dengan Andien, saya melihat bahwa Metamorfosa merupakan album yang paling menggambarkan Andien, musik dan juga kehidupannya. Semua disesuaikan dengan style Andien yang sekarang ini, termasuk dengan kebutuhan lagunya.” Ujar Nikita Dompas.
Album yang diluncurkan di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia pada 4 Oktober 2017 ini diharpkan dapat mengobati kerinduan para penggemar Andien, setelah sukses dengan 6 album sebelumnya. ( JNC) Foto: Dok Image dynamic
Album yang digarap secara Indie ini, membutuhkan waktu selama kurang lebih satu tahun, mulai dari persiapan materi hingga mastering dan pendistribusian dalam bentuk CD album. Album ini dibantu oleh Nikita Dompas selaku produser dan beberapa musisi terkenal seperti Tohpati, Abenk Alter, Lale Ilman Nino, dan juga Tulus. Sebanyak 11 lagu dalam album ini begitu kental dengan nuansa jazz dan lebih soulful. Single Belahan Jantungku dan Indahnya Dunia merupakan dua lagu yang menjadi ciri khas dari album Metamorfosa ini.
“Selama hampir 15 tahun bekerja dengan Andien, saya melihat bahwa Metamorfosa merupakan album yang paling menggambarkan Andien, musik dan juga kehidupannya. Semua disesuaikan dengan style Andien yang sekarang ini, termasuk dengan kebutuhan lagunya.” Ujar Nikita Dompas.
Album yang diluncurkan di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia pada 4 Oktober 2017 ini diharpkan dapat mengobati kerinduan para penggemar Andien, setelah sukses dengan 6 album sebelumnya. ( JNC) Foto: Dok Image dynamic