Solusi Digital untuk Sektor Kreatif di Tengah Pandemi
Platform digital jadi salah satu alternatif bagi para pelaku di sektor kreatif
31 Mar 2020



Pengalaman adalah satu elemen yang ditawarkan sektor kreatif. Ya, pengalaman. Pengalaman menonton konser; terlarut alunan lagu favorit di tengah euforia tiada dua. Atau pengalaman pencerahan bersama dalam suatu konferensi. Atau bagaimana instalasi seni dirancang sedemikian rupa untuk memberikan khalayak pengalaman visual yang memberikan sensasi fisik dan emosional berbeda.

Janji akan pengalaman barulah yang menjadi napas sektor kreatif beberapa tahun belakangan. Namun, di tengah hantaman pandemi COVID-19 ini, biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan janji itu jadi begitu mahal. Pengalaman baru dari sebuah konser atau instalasi seni rasanya tak cukup sepadan jika mesti dibandingkan dengan risiko persebaran virus yang tengah menyelimuti dunia.

Satu per satu acara dibatalkan. Bahkan hingga gelaran-gelaran bertaraf internasional. Ada SXSW yang batal digelar setelah 30 tahun lebih konsisten menjadi wadah eksibisi bagi pelaku kreatif lintas-sektor di Amerika Serikat. Begitu pula Met Gala yang biasanya tak pernah absen digelar tiap Senin pertama bulan Mei, kini menunda acaranya. Sementara salah satu festival musik terbesar di dunia, Coachella ditunda.

Hal serupa juga terjadi di Tanah Air. Ragam acara yang melibatkan banyak peserta dibatalkan. Dimulai dari konser-konser dan festival musik, dan merembet terus ke acara seminar, kuliah umum, konferensi, apapun itu.

Tapi apakah interaksi fisik menjadi satu-satunya jalan bagi sektor kreatif untuk berekspresi? Tentu tidak. Di tengah selimut pandemi, para pelaku kreatif menjadikan platform digital sebagai sarana alternatif.

Para seniman mengadakan konser-konser digital dari rumah. Entah itu dengan setting sederhana atau dengan full-set. Atau museum-museum yang mengadakan tur digital sehingga para pencinta seni tetap bisa menikmati instalasi-instalasi serta karya-karya yang dipamerkan dari rumah. Pula rumah-rumah mode yang rencananya akan memeragakan koleksi teranyarnya lewat virtual showroom. Ada pula seminar-seminar digital untuk mereka yang tetap ingin produktif di masa-masa minim interaksi seperti sekarang.

Beberapa acara ini tersedia secara gratis di kanal-kanal museum atau seniman kesukaan Anda. Selain itu ada pula ragam pilihan acara digital di platform Loket. (SIR.) Foto: Dok. Istimewa.



 

 


Topic

Art and Culture

Author

DEWI INDONESIA