Apa Itu Metode Diet Ketogenic Diet?
Kenali lebih dalam metode diet ketogenic diet atau keto diet.
21 Dec 2015


Sering juga disebut diet low carb high fat atau LCHF, metode diet ketogenic diet adalah mengonsumsi sedikit sekali karbohidrat; umumnya kurang dari 20 gram sehari, agar tubuh kita berada dalam keadaan ketosis. Keadaan ketosis adalah ketika tubuh tidak lagi menggunakan glukosa untuk menghasilkan energi, melainkan menggunakan menggunakan ketone. Ini adalah asam dalam darah yang dihasilkan tubuh, hasil pembakaran lemak ketika kita tidak lagi mengonsumsi karbohidrat atau gula. Dengan keto diet, selain diminta mengonsumsi karbohidrat secara minimum, kita diharapkan memberi asupan lemak yang cukup tinggi pada tubuh. Tujuannya untuk membantu agar tubuh terdukung lebih cepat untuk kebutuhan Anda sehari-hari.

Tunggu dulu, asupan lemak tinggi? Rasanya sulit menghapus dogma yang dihantamkan oleh media dan petugas kesehatan yang sejak dulu mengatakan kalau lemak tidak baik untuk dikonsumsi. Malah lemak berbahaya dan bisa menyebabkan kegemukan dan tersumbatnya pembuluh darah, ujungnya adalah sakit jantung koroner. Pikir ulang semua kepercayaan itu, karena setelah saya membaca Nina Teicholz di bukunya The Big Fat Surprise, rekomendasi untuk mengonsumsi diet rendah lemak dan tinggi "serat dan karbohidrat kompleks" ternyata basisnya sangat lemah. Dan melihat keadaan kesehatan masyarakat Amerika serikat sejak piramida makanan (yang bercermin dari pola makan tersebut) dilansir USDA pada 1982, obesitas justru semakin banyak. Keadaan kesehatan bukannya membaik malah semakin buruk, tidak hanya di Amerika tapi juga di seluruh dunia.

Harap dicatat kalau ketosis berbeda dengan ketoacidosis yang merupakan kondisi berbahaya yang bisa dialami oleh pengidap diabetes. Ketoacidosis terjadi ketika level glukosa dan level ketone dalam darah sama sama tinggi. Sementara ketosis tercapai ketika level glukosa rendah atau ideal.

Apa kelebihan dari melatih tubuh dengan menggunakan ketone sebagai “bahan bakar” tubuh, dan bukan glukosa? Ketika tubuh membakar gula, cadangan energy kita hanya-lah gula yang kita konsumsi dan disimpan tubuh setelah disintesa oleh insulin. Begitu habis, kita akan merasa lapar dan perlu makan gula kembali untuk mendapatkan energi. Karena begitu cadangan habis, tubuh kita tidak terlatih untuk menggunakan lemak yang ada di tubuh sebagai energi. Karena itu selama kita masih mengonsumsi karbohidrat (yaitu tak lain dan tak bukan adalah gula), lemak di tubuh kita tidak akan berkurang. Jangan terbuai dengan janji karbohidrat kompleks, karena hasil akhir ketika diurai di dalam tubuh kita tetap saja gula, hanya proses penguraiannya yang lebih panjang. Kelebihan lain ketogenic diet disebutkan dalam buku Keto-Adapted oleh Maria Emmerich yang mengatakan bahwa sistem pencernaan akan membaik, energi bertambah, dan kulit akan terlihat lebih cerah. (Leila Safira) Foto: Fotosearch
 
 

 

Author

DEWI INDONESIA