Potret Satu Abad Simplisitas Kemewahan Chanel No5
Sebuah manifesto antara kreasi dan kreator yang tinggal diam menjadi jiwa Chanel. Inilah perayaan seratus tahun Chanel no5 lewat interpretasi agungnya.
7 Jun 2021



Chanel No5 telah menjadi parfum visioner pertama karya Gabrielle Chanel. Pada eranya dahulu, kebanyakan parfum yang ada merupakan interpretasi satu jenis wewangian saja tanpa perpaduan lain. Berkat kreasi agungnya bersama dengan ahli parfum Ernest Beaux, Chanel No5 dirilis menggunakan komposisi avant-garde dan perpaduan bahan-bahan natural dengan molekul sintetis (aldehydes) yang bisa dikatakan adalah hal baru di kala itu.

Gabrielle Chanel benar-benar menuangkan karakteristik dirinya di sana. Karakter radikalnya menggelora kemudian menjadi acuan utama yang membawa dunia parfum ke dalam napas modern. Bagi Gabrielle, Chanel No5 adalah parfum pionir dan revolusioner yang ketika diteropong satu abad selanjutnya masih menjadi cuatan indah untuk personaliti nan memesona.
 

Evolusi botol parfum legendaris Chanel No5.

 

Sejak dirilis di tahun 1921, Chanel No5 kian menjadi acuan dari lini parfum Chanel lainnya. Hingga kini menaungi 5 interpretasi berharga termasuk di dalamnya si parfum orisinil No5 Parfum, No5 Eau de Toilette rilisan tahu 1924, No5 Eau de Parfum rilisan tahun 1986, No5 Eau de Premiere tahun 2008, dan No5 L’eau dari tahun 2016. Masing-masing juga diwakili oleh persona tiap dekade yang sama majisnya dengan parfum ini. Sebut saja Marilyn Monroe, Ali Mac Graw, Lauren Hutton, Catherine Deneuve, Carole Bouquet, Nicole Kidman, dan Marion Cotillard.

Rupa botol parfum yang elegan juga tatkala menjadi pujaan. Terus menjadi karya-karya seni yang dihargai oleh seniman dunia sejak tahun 1950an. Kini berusia satu abad, rasanya tak ada yang begitu layak dinobatkan sebagai legenda selain sesosok botol berisikan wewangian abadi yang kian merebak sepanjang masa. (JE) Foto: Chanel.

 

 


Topic

Beauty

Author

DEWI INDONESIA