PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) tahap 2 kembali dilakukan di DKI Jakarta. Angka penularan virus COVID-19 semakin meningkat, cluster baru penularan virus corona yang menyebabkan kematian ini pun bermunculan.
 
Upaya pembatasan jarak sosial ini tentunya tidak akan berhasil jika kesadaran diri untuk memutus mata rantai penyebaran virus tidak dilakukan secara optimal. Salah satu upaya perlindungan diri yang sangat penting dilakukan adalah penggunaan masker.
 
Berbagai jenis masker menjadi alat pelindung diri bagi siapa pun yang melakukan aktivitas di luar rumah. Masker kesehatan dan masker kain, menjadi benda esensial saat ini selain membekali diri juga dengan cairan desinfektan yang mudah dibawa-bawa.
 
Melihat kondisi pandemi hingga saat ini, Uniqlo secara serentak akan meluncurkan produk AIRism Mask yang bisa dibeli di seluruh gerai Uniqlo pada tanggal 21 September 2020. Label pakaian siap pakai asal Jepang ini mengembangkan masker wajah yang mampu memberi perlindungan secara optimal dan nyaman untuk pemakaian sehari-hari.
 
Selain mengutamakan kenyamanan Uniqlo juga dikenal dengan inovasi teknologi, salah satunya pada koleksi LifeWear AIRism. Lini LifeWear AIRism ini dibuat dengan material yang terasa sejuk dan nyaman dipakai dalam segala aktivitas dinamis dan terpaan cuaca yang beragam.
 
Keunggulan dari AIRism Mask Uniqlo di antaranya:
 

Struktur Tiga lapis yang memberi keamanan

Masker AIRism ini memiliki struktur tiga lapis dengan kinerja tinggi yang maksimal. Pada bagian tengah masker terdapat filter dengan tingkat efisiensi penyaringan bakteri sebesar 99% yang mampu menghalangi masuknya percikan air sekaligus melindungi kulit dari bakteri, partikel yang terkontaminasi virus dan serbuk sari. Filter di bagian tengah ini dibalut dengan kain jaring berteknologi AIRism.
 
Struktur tiga lapis ini juga memiliki peringkat UPF 40, sehingga mampu menghalangi 90 persen sinar ultraviolet. Material berteknologi canggih ini telah diuji oleh Kaken Test Center General Incorporated Foundation.
 

Bisa dipakai berulang kali

Masker ini pun sama kegunaannya seperti masker kain, yang bisa dipakai berulang kali. Walaupun dicuci berulang-ulang, filter pada masker ini tetap dapat memberikan perlindungan dalam penyaringan bakteri dan partikel yang terkontaminasi virus.
 
Masker ini bisa dicuci dengan deterjen rumah tangga biasa, bahkan tidak berkurang proteksinya walau melalui 20 kali pencucian pada temperatur 40 derajat Celsius. Masker AIRism ini juga menjadi salah satu komitmen Uniqlo dalam upaya menjaga lingkungan, dengan meminimalkan limbah atau sampah.
 

Material yang nyaman

Bahan yang terasa lembut saat mengenai kulit wajah tentunya memberi kenyamanan saat dipakai seharian. Lapisan bagian dalam terasa lentur, tidak kaku sehingga mengurangi tekanan pada kulit. Selain itu struktur jaring tiga lapisnya memberi tampilan masker yang ringan dan tipis. Sirkulasi udara pun terasa lebih optimal sehingga dapat menunjang aktivitas keseharian tanpa ada rasa terganggu.
 

Ukuran Yang Bervariasi

Dengan melihat kebutuhan akan masker di seluruh lapisan keluarga, Uniqlo mengeluarkan Airism Mask dalam tiga pilihan ukuran. Yaitu ukuran S untuk anak berusia 3 tahun ke atas, ukuran M untuk dewasa dengan wajah berukuran kecil, dan ukuran L untuk dewasa dengan wajah berukuran biasa.
 
Setelah diluncurkan di Jepang pada bulan Juni lalu, berbagai tanggapan positif muncul dari konsumen yang telah membeli dan memakainya. Melihat masker kini menjadi kebutuhan terpenting dalam menjalani hidup sehat, hal ini sejalan dengan konsep LifeWear yang bertujuan untuk membuat kehidupan semua orang menjadi lebih baik.
(EM) Foto: Uniqlo