Bersihkah Udara di Dalam Rumah Anda?
Xiaomi menghadirkan perangkat cerdas yang dapat mengukur Kesehatan udara ruangan dan membersihkannya.
27 Apr 2020


1 / 5
Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masyarakat diminta untuk menetap di rumah saja. Berada di rumah saja memang salah satu bentuk pencegahan yang efektif untuk mengurangi penyebaran COVID-19, namun bagaimana dengan penyakit yang lain? Berada di dalam rumah, bukan berarti Anda terhindar dari polusi ataupun debu-debu yang dapat memicu penyakit, seperti alergi atau asma. Karenanya, Xiaomi, perusahaan teknologi dengan berbagai erangkat cerdas untuk mendukung gaya hidup, mengajak masyarakat untuk menjaga kualitas udara di dalam ruang dengan meluncurkan produk air purifier terbaru, Mi Air Purifier 2H.
 
“Selama ini banyak dari kita beranggapan bahwa polusi udara hanya terjadi ketika kita sedang berada di luar ruangan. Padahal polusi udara juga bisa terjadi di dalam ruangan atau rumah kita sendiri. Hal ini dapat dipicu oleh debu, asap rokok, bulu hewan, yang dapat menempel di paru-paru,” jelas dokter Reisa Broto Asmoro.
 
Resmi diluncurkan di Indonesia pada tanggal 2 April 2020, Mi Air Purifier 2H menghadirkan fitur-fitur yang dapat menjawab kebutuhan pengguna akan udara bersih di dalam ruangan. Memiliki teknologi tiga tahap penyaringan udara dengan True HEPA filter, memungkinkan air purifier ini untuk dapat mengeliminasi 99.97% partikel halus hingga 0,3 mikron, asap debu rumah tangga, bulu hewan peliharaan, jamur, serbuk, dan partikel berbahaya lainnya.  

 

 
Dokter Reisa turut mengungkapkan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan, di antaranya adalah memastikan ruangan dan benda-benda yang ada di dalamnya tetap bersih dan bebas sampah, memastikan sirkulasi udara yang baik dengan membuka jendela dan pintu ruangan secara berkala di pagi hari, dan menggunakan air purifier untuk menyaring partikel-partikel berbahaya.
 
Adapun partikel yang dimaksud, salah satunya ialah PM2.5, sebuah partikel yang sangat kecil, berurkuran hanya 3% dari diameter rambut manusia. Beberapa studi menunjukkan bahwa menghirum PM 2.5 dapat meningkatkan risiko terpapar sejumlah penyakit yang menyerang saluran pernapanasan.
 
Mi Air Purifier 2H juga memiliki peningkatan CADR (Clean Air Delivery Rate) lebih dari 260 m3 udara bersih per jam, untuk ruangan dengan luas hingga 31 m2. Perangkat ini cocok digunakan di ruang manapun, termasuk kamar tidur, karena memiliki fitur night mode yang menghasilkan suara sangat pelan sehingga tidak mengganggu kenyamanan tidur.

Mode otomatis pada Mi Air Purifier 2H berfungsi secara cerdas, yaitu mampu menyesuaikan kecepatan kipas secara otomatis berdasarkan kualitas udara secara real time, dengan dilengkapi sensor suhu dan kelembapan. Para pengguna juga akan mendapatkan kemudahan dan kenyaman pengaturan jarak jauh dengan menggunakan smart assistance yang terkoneksi dengan Mi Air Purifier 2H melalui aplikasi Mi Home yang juga mendukung Google Assistant dan Alexa. Hal ini memungkinkan pengguna langsung merasakan kualitas udara segar ketika memasuki ruangan, karena telah mengaktifkan Mi Air Purifier 2H sebelumnya. (AU) Foto: Dok. Xiaomi


 

 

Author

DEWI INDONESIA