Ini yang Berubah dari Kebiasaan Ngemil Orang Indonesia Selama Pandemi
Perubahan positif terjadi pada kebiasaan ngemil orang Indonesia yang terjadi karena pandemi.
13 Jan 2021



Pandemi mengubah hidup banyak orang. Survei The State of Snacking 2020 dari Mondel?z International menemukan bahwa pandemi telah mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia akan konsumsi dan pembelian camilan.

Camilan tidak hanya menjadi pemenuh kebutuhan biologis, tetapi juga menjadi kekuatan sosiologis membangun konektivitas sosial, serta membantu mengendalikan suasana hati di kehidupan sehari-hari, bahkan meredakan tingkat stress yang timbul akibat suasana yang tidak menentu,” kata Peneliti dan Pengamat Sosial Devie Rahmawati.

Terdapat peningkatan kebutuhan camilan harian masyarakat. Lebih tinggi dari rata-rata global, 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya. Masyarakat Indonesia sendiri rata-rata mengkonsumsi 3x makanan ringan per hari, yang melebihi jumlah rata-rata global.

kebiasaan ngemil orang indonesia

Lebih lanjut, perubahan kebiasaan ngemil orang Indonesia ditandai dengan beberapa hal berikut ini:

Jadwal ngemil menjadi lebih spontan dan bervariatif
Sebanyak 60% menyatakan bahwa jadwal ngemil mereka menjadi lebih tidak terencana dan berbeda setiap harinya. Data tersebut menunjukkan bahwa lebih banyak masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi makanan ringan untuk mencari kenyamanan di tahun ini (71%), dibandingkan dengan data pada tahun lalu (64%).

Camilan menjadi sumber kebahagiaan
Camilan merupakan salah satu sumber kebahagiaan 84% responden. Selain itu, 81% merasa camilan bisa memberikan semangat tersendiri sepanjang hari. Mengenai manfaatnya bagi keluarga, 94% orang tua mengandalkan camilan untuk menghibur anak-anaknya selama pandemi. Bahkan, 77% orang tua telah menjadikan kebiasaan ngemil sebagai tradisi baru bagi keluarga.

Masyarakat menjadi lebih bijak dalam ngemil
Tahun ini masyarakat merasa lebih sadar dan fokus pada camilan yang mereka makan, terutama saat mereka menikmatinya dalam kesendirian di rumah.
Sebanyak 66% responden merasa lebih fokus dengan camilan yang mereka konsumsi dan merasa lebih sadar untuk mencari camilan yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya (75%). Mereka bisa menghabiskan waktu lebih hanya untuk memahami camilan tersebut.

Kebiasaan ngemil akan mengalami perubahan bahkan setelah pandemi berakhir
Setelah pandemi berakhir, 8 dari 10 orang percaya bahwa cara menikmati camilan akan berubah selamanya. 69% responden percaya bahwa ngemil akan menjadi bagian dari kebiasaan baru (new normal). Tren ini akan terus berlanjut dan berencana untuk lebih memilih makan camilan sepanjang hari, dibandingkan makanan berat.

Pergeseran pembelian camilan dari offline menuju online.
Jumlah transaksi camilan secara online meningkat 33%, dibandingkan sebelum pandemi. 75% merasa lebih aman dan nyaman dengan membeli camilan secara online. Dalam hal menemukan jenis camilan baru, media sosial menempati pilihan teratas dengan dipilih oleh 54% responden. (WHY) Foto: Dok. Istimewa
 

 

 

Author

DEWI INDONESIA