Kegiatan #Dirumahaja : Liburan Virtual Keliling Indonesia
Traveling keliling Indonesia sambil #dirumahaja
16 Apr 2020





Di tengah pandemi corona yang mengharuskan kita untuk #dirumahaja serta melakukan segala aktivitas dengan cara-cara yang kreatif dari rumah, rutinitas yang dilakukan tanpa keluar rumah ini terkadang memunculkan kebosanan. WFH atau work from home walau dilakukan sambil duduk di sudut ruang favorit, juga bisa membuat rasa lelah itu muncul. Apalagi sambil diselingi melihat info berita mengenai pandemi corona secara teus-menerus, yang bisa menimbulkan psikosomatis.

Jeda sejenak , memanjakan mata bisa jadi kegiatan yang menyenangkan dan memberi rasa optimis. Bagi penyuka traveling dan sangat aktif dalam kegiatan berjelajah, pastinya anjuran untuk #dirumahaja ini terasa menyiksa. Keinginan untuk berpetualang, memasuki daerah-daerah baru, bertemu penduduk setempat, atau menikmati keindahan alam, pastinya terasa sangat kuat. Namun ternyata, ini semua bisa dilakukan #dirumahaja.

Melalui webseries Jurnal Indonesia Kaya yang dapat ditonton dari akun YouTube Indonesia Kaya, keindahan Indonesia dapat disaksikan sambil #dirumahaja. Sejak diluncurkannya akun Youtube Indonesia Kaya pada bulan Agustus tahun 2015 hingga Maret 2020 lalu, Jurnal Indonesia Kaya telah mengunggah sebanyak 59 episode. Selama 5 tahun ini sebanyak 58 daerah di Indonesia mulai dari ujung barat Indonesia yaitu daerah Aceh dan Pulau Weh hingga ujung timur Indonesia yaitu Sorong dan Raja Ampat dihadirkan dengan indah dan informatif.

www.indonesiakaya.com sebagai portal informasi budaya yang aktif dalam menghadirkan pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia tentunya menjadi salah satu sarana pilihan bagi para pencinta seni di kondisi saat ini dimana liburan terasa sebagai ‘barang langka’ di tengah pandemi corona. Keindahan alam Indonesia, kebudayaan yang kaya mulai dari kain, upacara adat, musik, hingga kuliner khas setiap daerah di Indonesia dihadirkan pada webseries Jurnal Indonesia Kaya yang berdurasi kurang lebih 10 menit ini.


 


Episode terbaru Jurnal Indonesia Kaya berjudul Menyusuri Kawasan Wisata Tarakan Kalimantan Utara mengajak kita menjelajahi wisata sejarah dan budaya Kota Tarakan yang merupakan salah satu kota terbesar di Kalimantan Utara. Beberapa museum sejarah yang menarik berada di sana, salah satunya berada dalam kompleks museum yang disebut Gedung Putih. Bangunan berwarna putih ini terbagi menjadi dua bagian yang sama persis sehingga kerap disebut sebagai Museum Kembar. Bangunan pertama adalah Museum Sejarah Perang Dunia yang mencatat Tarakan sebagai tempat tentara Jepang pertama kali datang ke Indonesia. Bangunan kedua adalah Museum Sejarah Perminyakan karena Tarakan merupakan daerah perintis pengeboran minyak bumi yang dilakukan oleh Belanda sejak awal 1900-an.

www.indonesiakaya.com menggandeng travel blogger Febrian sebagai host webseries dan pengisi konten Jurnal Indonesia Kaya sejak tahun 2015. Febrian merasakan pengalaman yang tak ternilai ketika dapat berinteraksi langsung dengan penduduk setempat serta saat bisa mengeksplorasi suatu daerah di Nusantara. Seperti di episode terbaru ini ia mengunjungi Baloy Mayo, tempat memahami suku asli masyarakat Tarakan yaitu suku Tidung. Balai ini biasa dipakai kepala suku dari seluruh suku di Kalimantan untuk membahas masalah masing-masing daerah tersebut. Ia juga mengunjungi pusat terbesar konservasi Tarakan yaitu Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) dan melihat langsung Bekantan, monyet idung panjang yang merupakan ikon pariwisata kota ini.  (EM) Foto: dok. Image Dynamics.
 


 

 


Topic

#dirumahaja sambil keliling Indonesia

Author

DEWI INDONESIA