Potato Head Bali Resmi Beroperasi Kembali
Bali menjadi salah satu kota di dalam negeri yang terkena dampak paling signifikan akibat pandemi. Namun dibukanya kembali Potato Head menjadi tanda bahwa angin segar yang berhembus di Pulau Dewata itu nyata.
17 May 2021


1 / 3

Empat tahun lamanya rekonstruksi Desa Potato Head dijalankan. Wacana awalnya, konsep pedesaan besutan sang pendiri, Ronald Akili, ini akan dibuka pada tahun 2020 kemarin. Lantas apa boleh dikata, pandemi yang melanda meluluhlantakkan agenda. Namun dibukanya kembali Potato Head Beach Club dan restoran Kaum yang ada di dalam Desa Potato Head pada 16 Mei ini menjadi kabar baik dan pertanda bahwa sektor wisata mulai kembali bernyawa.

Hal ini juga merupakan antisipasi sekaligus menjadi dentang waktu yang tepat untuk menyambut para turis yang saat ini mulai berlibur lagi. Walau masih lebih banyak diwarnai oleh pelesiran para wisatawan lokal, tetapi tak membuat kinerja dan pelayanan di sana terasa kurang spesial. 

Potato Head Beach Club akan tetap menyajikan pengalaman bersantai sambil menikmati desiran ombak lewat deretan makanan dan minuman berkelas. Begitu juga dengan restoran Kaum yang menyuguhkan nikmatnya cita rasa makanan Indonesia. Semuanya dalam standardisasi protokol kesehatan yang ketat. Anda tetap bisa melakukan pembatasan jarak sosial seraya menatap keindahaan matahari terbenam.

Di masa-masa pandemi setahun terakhir, sektor wisata yang terguncang lantas mempengaruhi situasi yang terjadi di Bali. Namun Potato Head tetap berkomitmen penuh untuk menjaga para karyawannya dengan proyek Sweet Potato. Merupakan sebuah inisiasi untuk tetap memberi penghasilan bagi para pekerja dan juga komunitas. Sayur mayur yang ditanam dan dipanen di situs Tabanan -yang akan menjadi lokasi proyek Potato Head berikutnya- juga digunakan oleh dapur Potato Head untuk menghasilkan nasi bungkus yang didistribusikan ke Green School menggunakan bis ramah lingkungan.

Kontribusi tersebut serupa dengan namanya yang lantas berujung pada sebuah kemanisan. Satu per satu bagian dari Desa kembali beroperasi dan para wisatawan dapat menikmati lagi indahnya meneguk segelas martini sambil menepi dan bermeditasi. (JE) Foto: Potato Head.
 

 


Topic

Travel

Author

DEWI INDONESIA