Simak Kini Akhirnya Kaldera Toba Diakui Unesco Global Geopark
Melalui sidang ke-209 dewan eksekutif United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization mengakui Kaldera Toba masuk dalm Unesco Global Geopark.
15 Jul 2020




Sebuah perjuangan yang panjang dan pebuh kerja keras, akhirnya menghasilkan apa yang menjadi keinginan. Dewan eksekutif United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada sidangnya di Paris pada 7 Juli 2020 lalu akhirnya mengakui Kaldera Toba masuk dalam Unesco Global Geopark (UGG).  
 
Dan pengakuan ini seperti dilansir dari KOMPAS.com, adalah perjuangan panjang selama sembilan tahun sejak diusulkan pada 2011 lalu.
 
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyambut gembira pengakuan tersebut. Gubernur Edy Rahmayadi meminta fasilitas pariwisata di Kaldera Toba semakin ditingkatkan untuk memberi kenyamanan kepada wisatawan.

“Penetapan itu mengartikan Kaldera Toba bukan hanya milik kita, tetapi juga dunia sehingga kita perlu menjaganya bersama-sama," kata Edy dalam keterangan tertulis usai menerima laporan dari Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo di rumah pribadinya, Kamis (9/7/2020). "Perjuangan untuk masuk sebagai Unesco Global Geopark sangat panjang, sekarang setelah kita mendapatkannya harus bisa mempertahankannya,” papar Edy Rahmayadi.

Kini tanggungjawab besar Pemprov Sumut General Manager Badan Pelaksana Geopark Kaldera Toba (BPGKT) Hidayati mengatakan, penetapan Kaldera Toba sebagai bagian UGG akan membuka kesempatan sekaligus tanggungjawab yang besar kepada Pemprov Sumut dan masyarakat setempat.
 
“Kita tentu bangga dengan pengakuan ini, perjuangan panjang membuahkan hasil. Harus bisa mempertahankannya karena setiap empat tahun divalidasi. Sangat disayangkan kalau lepas karena kurang menjaganya,” terang Hidayati.
 
Penetapan Kaldera Toba sebagai UGG diharapkan mampu mendorong pengembangan geo-pariwisata berkelanjutan yang meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar kawasan, menjadi peluang masyarakat dan Pemprov Sumut mempromosikan budaya, produk lokal dan citra Kaldera Toba lebih luas.  
 
“Pengakuan ini penting, Unesco akan ikut mempromosikan Kaldera Toba secara besar-besaran ke dunia sehingga promosi akan semakin luas, investor melirik dan harapannya tentu perekonomian masyarakat setempat semakin membaik. Tapi ini bukan akhir, ini adalah awal pengembangan yang lebih baik lagi,” ucap Hidayati.

Dorong perekonomian warga sekitar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua menambahkan, dengan ditetapkannya Kaldera Toba sebagai bagian UGG maka perhatian pemerintah akan semakin besar untuk mengembangkan kawasan ini. (Orie Buchori)
 

 

 


Topic

Travel

Author

DEWI INDONESIA