Arloji RM 11-05, Kontradiksi Berbalut Harmonisasi
Arloji RM 11-05 Automatic Flyback Chronograph GMT dilengkapi dengan bahan eksklusif untuk Richard Mille, menggabungkan sifat ringan titanium dan ketangguhan berlian.
21 Jul 2020





Penelitian untuk mencari material yang paling baik dan sesuai untuk jam tangan selalu menjadi komitmen Richard Mille. Yang terbaru adalah Cermet abu-abu yaitu material komposit yang terdiri dari material keramik dan logam. Eksklusif dalam pembuatan jam tangan untuk Richard Mille, bahan ini memiliki dua sifat yang bertolak belakang namun saling melengkapi. Ringan layaknya titanium namun kokoh dan tegar seperti berlian.

Arloji Richard Mille RM 11-05 Automatic Flyback Chronograph GMT menggunakan bahan eksklusif tersebut. Tidak itu saja, jam tangan ini dilengkapi dengan push-piece yang sangat mudah disesuaikan. Dengan menggunakan tombol antara pukul 4 dan 5, chronograph yang berjalan dapat diatur ulang tanpa terlebih dahulu harus menghentikan mekanisme. Ini pada awalnya dikembangkan untuk pilot agar tidak membuang waktu ketika mereka bekerja melintasi titik navigasi. Sementara fungsi chronograph diaktifkan, jam dan menit menunjukkan waktu yang telah berlalu berkat penghitung pada pukul 6 dan 9, detik ditunjukkan oleh jarum yang utama. Arloji ini juga menampilkan fitur GMT dengan Super-LumiNova dan juga dengan mudah disesuaikan menggunakan tombol pada pukul 9. Sementara konstruksi case RM 11-05 ini kedap air hingga 50 meter berkat dua segel cincin Nitrile yang dirakit menggunakan sekrup spline berbahan titanium tingkat 5 dan stainless steel. Cadangan daya yang tersedia pada arloji ini adalah selama 55 jam atau 45 jam dengan chronograph yang terus berjalan.


Kecanggihan teknologi arloji RM 11-05 didukung oleh keberhasilan penelitian bahan Cermet. Sifat fisik Cermet sendiri telah diakui secara luas di dunia industri. Digunakan dalam alat perlindungan balistik, komponen eksternal badan pesawat luar angkasa, dan rem kendaraan yang dibuat untuk kompetisi menjadi buktinya. Namun mendapatkan bentuk Cermet yang sesuai untuk arloji membutuhkan waktu bertahun-tahun dalam pengembangan. Richard Mille dan Grup IMI, yang mengkhususkan diri dalam teknologi mikro, dengan senantiasa meneliti agar dapat mengeliminasi bahan pengikat yang tidak diinginkan dan menyimpan bahan yang diperlukan. Pada akhirnya Cermet menjadi pilihan bijak untuk digunakan dalam bezel yang sangat rentan terhadap goresan di waktu bersamaan tetap mempertahankan keringanannya.

Kombinasi Carbon TPT® caseband, caseback titanium tingkat 5, dan bezel Cermet abu-abu membantu mengurangi berat RM 11-05 secara signifikan. Dengan demikian para pengguna jam tangan yang diproduksi secara terbatas sebanyak 140 buah ini pun semakin merasakan kenyamanan saat mengenakannya. (Nofi Triana Firman) Foto: Dok. Richard Mille


 

 


Topic

Arloji

Author

DEWI INDONESIA