Pesona Kristal Emas Langka di Pergelangan Tangan Anda
Hublot mempersembahkan Classic Fusion Gold Crystal. Sebuah arloji dengan dial yang menawarkan emas paling langka di Bumi, kristal emas.
4 Jun 2020



Sangat unik, dial jam tangan Hublot Classic Fusion Gold Crystal dihiasi dengan kristal emas yang terbuat dari serpihan emas. Seperti sebuah karya seni yang berharga, dial tersebut dipasang ke dalam wadah keramik hitam arloji Classic Fusion Gold Crystal, tersedia dalam diameter 38 mm dan 45 mm. Arloji ini memiliki kaliber HUB1112, gerakan mekanis dengan belitan otomatis dan cadangan daya selama 42 jam. Tali kulit buaya hitam yang dijahitkan ke karet memungkinkan Anda memakai benda langka ini di pergelangan tangan.

Arloji yang menggunakan bahan emas bukan sesuatu yang mengherankan lagi. Logam mulia ini memang dapat selalu menarik perhatian kita. Emas telah menjadi bagian dari semesta sejak terjadinya Big Bang. Saat dikumpulkan, emas berbentuk serpihan. Kondisi yang diperlukan untuk membentuk kristal sangat langka, dan kristal emas jarang terjadi di alam. Di sinilah peran para ahli Hublot, menghadirkan bentuk emas paling eksklusif untuk Anda, kristal emas.

Departemen Penelitian dan Pengembangan di Hublot memproduksi emas dalam bentuk yang paling murni (24 karat) ke titik lebur, yang menciptakan emanasi emas. Melalui emanasi, partikel-partikel ini naik kemudian diatur dalam bentuk kristal ketika mereka mencapai permukaan yang dingin. Mereka kemudian menggumpal sebagai kristal dalam bentuk acak, dan tidak pernah sama dua kali.

Dial master kemudian dengan hati-hati mengambil kristal untuk meletakkannya di dial. Hanya 20 persen dari kristal ini yang dapat disimpan. Setelah disortir, mereka ditempatkan dengan sangat hati-hati pada dial hitam lalu diabadikan dalam pernis transparan yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang. Ini adalah operasi yang rumit karena harus dilakukan dalam ruang hampa untuk menghindari timbulnya gelembung udara. Proses ini diulangi berulang kali karena 20 lapisan pernis yang berbeda harus diaplikasikan untuk memegang kristal sepenuhnya. (NTF) Foto: Dok. Hublot

 

 

Author

DEWI INDONESIA