Melangkah ke Masa Depan dengan Nike Space Hippie
Saat praktik keberlanjutan berpadu dengan desain radikal.
8 Jul 2020




Sustainability dan closed loop economy menjadi beberapa poin menarik dari sepatu terbaru Nike yang dibuat dari sampah. Inovasi dan praktik keberlanjutan memang bukan hal yang baru bagi Nike. Namun kali ini batas keduanya didorong lebih jauh lagi lewat kreasi terbarunya, Nike Space Hippie. 

Rangkaian sneakers terbaru ini terinspirasi oleh ekspedisi luar angkasa ke planet Mars. Di planet yang gersang tersebut, para astronot harus hidup seadanya dan secukupnya, memanfaatkan material apa saja (yang biasa disebut “space junk”) yang mereka temukan untuk bertahan. Dari filosofi tersebut, Nike menciptakan koleksi sneakers yang digadang-gadang sebagai sepatu yang paling sustainable. Bahan utama dari koleksi ini adalah sampah.

Koleksi Nike Space Hippie sendiri terdiri dari 4 model; model 01-03 untuk pria dan model 04 untuk perempuan. Sneakers Space Hippie 04 saya datang dalam kemasan kotak kardus ramping berwarna cokelat yang polos, tanpa logo atau branding Nike sama sekali selain sebuah stiker di satu sisi yang menunjukkan model dan ukuran dari sepatu di dalamnya. 

Kemasan ini sungguh berbeda dari kemasan sepatu Nike umumnya, yang biasa lebih besar, berwarna oranye, dengan logo yang terlihat jelas. Desain kemasan sederhana nan ‘seadanya’ ini sesuai dengan keseluruhan konsep Nike Space Hippie yang sustainable dan meninggalkan sesedikit mungkin jejak karbon.

Logo dan branding baru terlihat saat membuka kotak, di mana bagian dalam kardus dihiasi dengan tulisan Space Hippie serta barcode yang akan membuka situs Nike Space Hippie saat dipindai dengan smartphone. Sebuah tote bag multifungsi dari bahan daur ulang berwarna putih juga masuk dalam kemasan ini.

Sepatu yang saya terima berwarna abu-abu dengan detail logo Nike berwarna kuning neon. Namun bila dilihat lebih dekat, warna abu pada bagian material fly knit ini sebenarnya menyembunyikan titik-titik aneka warna—hal ini karena benang FlyKnit yang digunakan untuk Nike Space Hippie terbuat dari setidaknya 85% rPoly yang merupakan hasil daur ulang dari botol plastik (50%), kaus/tekstil (25%), dan benang-benang sisa industri (25%).


 

Sementara bagian solnya yang empuk dan super ringan terbuat dari 100% busa daur ulang, memiliki bentuk yang cukup tebal dengan bagian belakang yang lebih tebal serta bagian tengah yang bergerigi lebih dalam. Bagian sol ini berwarna kebiruan dengan bercak-bercak warna-warni, lagi-lagi karena terbuat dari campuran material sampah, yakni sol-sol karet sisa produksi yang terdapat di pabrik Nike, yang didaur ulang. 

Sama seperti sepatu Nike FlyKnit lainnya, sneakers ini terasa ringan bagai kulit kedua saat dipakai. Nike Space Hippie terasa nyaman dan tidak memeluk kaki saya dengan terlalu erat atau berlebihan. Sepatu ini juga sangat ringan dan cukup empuk, sehingga cocok untuk dibawa jalan jauh atau saat traveling (saat saya sudah bisa traveling lagi tentunya). Perlu dicatat bahwa ini bukan sepatu untuk berolahraga, namun didesain untuk “athletes on the go”.

Keseluruhan desain Nike Space Hippie terlihat cukup futuristis dan sangat urban. Sangat disayangkan kenapa hanya tersedia 1 model untuk perempuan, namun mungkin ada pertimbangan pasar dan pemasaran dari sisi Nike. Selain itu, menurut saya kombinasi warna Nike Space Hippie 01-03, yakni abu-abu muda, putih, dan oranye, lebih stylish dan menarik ketimbang model 04 yang berwarna abu-abu gelap, kuning, dan hitam. Saya berharap akan ada model 02 dan 03 untuk perempuan ke depannya, dan dengan kombinasi warna yang lebih atraktif lagi.

Second drop untuk koleksi Nike Space Hippie di Jakarta akan diadakan pada tanggal 17 Juli 2020 di Invincible, Pacific Place Mall. Koleksi ini, seperti koleksi istimewa dan terbatas Nike yang lainnya, sangat populer dan diburu oleh para pencinta sneakers—so mark your calendar and good luck, guys! (Margaretha Untoro) Foto: Dok. Nike


 

 


Topic

Sneakers

Author

DEWI INDONESIA