Lulu Lutfi Labibi merilis koleksi Musim Semi 2025 bertajuk “Kala”. Dalam “KALA”, perancang Dewi Fashion Knights #DFK2020 dan #DFK2015 ini merenungkan detak-detak waktu: yang lalu, yang kini, dan yang akan datang. Renungan ini membawa perancang Lulu Lutfi Labibi untuk pulang menemui ibunya dan menziarahi hikayat keluarga–dan dalam perjalanannya, menemukan maaf dan pemulihan batin. 

"Hari-hari belakangan ini saya banyak bertanya tentang waktu. Bagaimana waktu yang telah dilalui, sedang dilalui, dan akan dilalui? Ke mana seharusnya pulang sebelum kembali melangkah?" jelas Lulu. "Mengakrabi waktu ternyata menjadi proses untuk mengenali sekaligus menyembuhkan diri. "

Koleksi “KALA” memadukan wastra lurik, tenun khas Yogyakarta yang gemati diuri-uri Lulu Lutfi Labibi, dengan bahan motif bertekstur seperti jacquard. Nada yang sama dilagukan kampanye yang uniknya ditangkap oleh sang perancang sendiri; sementara sinema ditangkap oleh Burgal Van Moch, dengan musik Dimawan Krisnowo Adji.

Koleksi terdiri atas jukstaposisi ragam bentuk tradisional dan modern, seperti interpretasi kontemporer terhadap beskap; jaket bomber bermotif baroque laiknya kebaya kembang batu; serta kebaya berpunggung terbuka dengan aksen tali silang, maupun kebaya janggan berkerah cina dengan aksentuasi cutout. 

Seakan mengejawantah perjalanan gelap dan terang, Lulu memadukan warna menyala dengan warna gelap, serta yang lebih harfiah, putih dan hitam. Sentuhan warna-warna mencolok dalam bianglala merah, biru elektrik, kuning keemasan, dan hijau limau didapuk dalam jacquard dan brocade metalik yang gilang gemilang dan katun bercorak laiknya sapuan kuas; diterjemahkan ke atasan beskap dan rok lilit berhias draperi.
 

"Seperti sebuah doa, 'KALA' menjadi perjalanan karya yang menyembuhkan. 'KALA' adalah tentang memberi waktu untuk memulihkan diri dengan rela, seutuhnya," pungkas Lulu.

Koleksi Lulu Lutfi Labibi Musim Semi 2025 “KALA” dapat dibeli langsung di butik Lulu Lutfi Labibi di Yogyakarta maupun menghubungi kontak penjualan langsung.


Teks: AKIB ARYO UTOMO
Foto: LULU LUTFI LABIBI