Rantai Jangkar Arloji Hermès Nantucket
Kisah Nantucket berlanjut dengan Chaîne d\'ancre. Model ini menawarkan tampilan baru pada tautan rantai ikonis.
26 Jan 2021


1 / 4

Kisah arloji Hermès Nantucket mendapat alur cerita baru dengan Chaîne d’ancre. Berarti rantai jangkar, model ini menawarkan tampilan baru pada tautan ikonis, yang menyatu dengan mulus menjadi gelang berbahan baja atau rose gold yang ringan dan lentur. Jarum jam dan menit yang setia menyapu angka yang font-nya juga terinspirasi oleh alam semesta Chaîne d'ancre.

Casing Nantucket dibuat dari emas atau baja dan dihiasi dengan berlian yang tampil secara acak. Dua tipe arloji ini memiliki dua dial yang berbeda yaitu warna putih berbahan mother of pearl dan Sandblasted rhodium-plated.

Jam tangan Nantucket telah hadir menyapa pencinta arloji selama hampir 30 tahun. Dimulai pada tahun 1991, ketika perancang ikonoklastik Hermès Henri d'Origny dengan berani membuat sketsa garis besar pendamping jam tangan Cape Cod, model yang sama-sama khas bernama Nantucket. Arloji tegas ini menampilkan “persegi panjang dalam persegi panjang”, membentuk casing yang belum pernah ada sebelumnya. Terinspirasi oleh tautan rantai jangkar gelang Chaîne d'ancre, klasik Hermès yang dibayangkan oleh Robert Dumas pada tahun 1938. (NTF) Foto: Dok. Hermès

 

Author

DEWI INDONESIA