Simak Apa Saja yang Baru dan Familiar dari Nike Pegasus 37
Sepatu ini dikembangkan secara khusus untuk para pelari.
28 Sep 2020




Pegasus telah melalui perubahan besar pada teknologinya – meskipun secara bertahap – dengan tetap berfokus pada pelari rekreasional dan elit. Keajaibannya ada pada detail kecilnya: Evolusi Pegasus telah dibuat selangkah demi selangkah pada setiap modelnya, yang membuat para pelari mengenal sepatu mereka dengan baik, hingga kini berlanjut dengan Nike Air Zoom Pegasus 37 baru.

Salah satu pelari yang memiliki hubungan khusus dengan Pegasus adalah Joan Benoit Samuelson, yang melakukan pertukaran sepatu pada menit-menit terakhir di sebuah balapan yang penting di Boston pada 2008.

Dia telah secara rutin mengenakan Pegasus selama lebih dari 30 tahun (sebelum itu, dia berlatih menggunakan siluet klasik seperti Daybreak, Odyssey, dan Althea). Tetapi, peralihan ke Pegasus saat itu membuktikan bahwa ia dapat mengandalkan siluet yang terasa fit, responsif, ringan, dan memiliki daya tahan saat dibutuhkan.

Saat berbicara kembali mengenai model Pegagus yang paling awal, Samuelson diingatkan tentang nilai pada perkembangan sepatu tersebut. Menurutnya, inovasi, desain, dan fungsi Pegasus telah menjadi jauh lebih baik, dengan langkah yang bijaksana dan penuh perhitungan.

“Anda ingin berkembang seperti itu jika Anda ingin tetap menjadi pelari yang berdedikasi dan berpengetahuan luas. Sepanjang karir saya, ketika saya tidak yakin apakah saya bisa menempuh jarak tertentu, Pegasus adalah sepatu pilihan saya," jelasnya.

 



Yuk simak apa saja yang baru dan familiar dari Pegasus 37 :   

Yang Baru

• Desainer Pegasus beralih dari kantung udara Zoom full-length ke kantung udara Zoom Air forefoot (pijakan depan adalah tempat Anda melambung dari tanah dan paling membutuhkan kantung udara).

• Kantungnya dua kali lebih tebal dari kantung Pegasus 36 Zoom Air, sehingga memberikan lebih banyak energy-return.

• Tim memuat teknologi Nike Air Zoom ke dalam busa React untuk midsole. Busa React dikenal lebih ringan, lebih responsif, dan lebih tahan lama dibandingkan busa Cushlon sebelumnya.

• Bagian atas yang tembus pandang memberikan tampilan sepatu yang ringan.

Midfoot yang diperbarui memungkinkan band yang pas untuk mengamankan kaki Anda.

• Perubahan warna yang melintasi sisi lateral sepatu menyoroti penempatan kantung Zoom Air di bagian forefoot.

 

Yang Familiar

•  Siluet mempertahankan kerah tumit yang meruncing jauh dari tendon Achilles – desain ini berdasarkan masukan langsung dari para atlet.

Outsole karet wafel yang sudah ada dikenal sebelumnya membantu memberikan daya tahan yang tidak diragukan lagi.

• Dengan setiap pembaruan yang dibuat untuk Pegasus selama bertahun-tahun, manfaat yang dirasakan para pelari dan fokus desain tetap pada peningkatan kenyamanan dan rasa fit pada kaki. (Orie Buchori)

 

 

 

Author

DEWI INDONESIA